Tahap pelaksanaan pembelajaran Tahap-tahap pembelajaran dalam Pedagogi Kritis

55 1985:73. Pedagogi Kritis mendorong bentuk-bentuk pembelajaran yang humanis.

b. Tahap pelaksanaan pembelajaran

Tahap pelaksanaan adalah implementasi dari perencaaan yang telah dibuat. Tahap pelaksanaan meliputi tiga bagian, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Adapun uraian dari ketiga bagian tersebut menurut Abdul Majid 2013:43 adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan pendahuluan Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pendahuluan adalah: a Guru menyiapkan pebelajar secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. b Guru berusaha mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan akan dipelajari. c Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan silabus yang disepakati. Kegiatan pendahuluan seperti yang telah disampaikan di atas sejalan konsep Pedagogi Kritis yang menempatkan guru sebagai fasilitator yang mengajak pebelajar untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada pebelajar. Guru juga perlu mempersiapkan pebelajar untuk 56 siap mengikuti kegiatan pembelajaran dengan motivasi-motivasi yang diberikan. 2 Kegiatan inti Pelaksanaan inti dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang memotivasi pebelajar untuk ber- partisipasi aktif, serta memberikan cukup ruang bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis pebelajar. Rusman 2011:11 menyebutkan bahwa dalam kegiatan inti terdapat 3 hal yang dilakukan, yaitu: a Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi yang dilakukan adalah dengan senantiasa melibatkan pebelajar mencari informasi yang luas dalam menentukan topiktema materi yang akan dipelajari dengan prinsip “alam takambang” jadi guru dan pebelajar belajar dari aneka sumber; guru memfasilitasi interaksi yang akan terjadi antara sesama pebelajar, pebelajar dengan- lingkungan, dan dengan sumber belajar lainnya; melibatkan pebelajar secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; guru memfasilitasi pebelajar melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. 57 b Elaborasi Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam elaborasi adalah membiasakan pebelajar membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna; memfasilitasi pebelajar melalui tugas, diskusi dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan pebelajar untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi pebelajar dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi pebelajar untuk membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi pebelajar untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi pebelajar melakukan pameran dari produk yang dihasilkan; memfasilitasi pebelajar melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggan dan rasa percaya diri. c Konfirmasi Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam konfirmasi yaitu memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan pembelajar; memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi pebelajar melalui berbagai sumber; memfasilitasi pebelajar melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman 58 belajar yang telah dilakukan; memfasilitasi pebelajar untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar; guru memfasilitasi dengan membantu menyelesaikan masalah; guru memberi acuan pebelajar dalam pengecekan hasil eksplorasi; membantu pebelajar untuk mendapatkan informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; guru memberikan motivasi kepada pebelajar yang kurang berpartisipasi secara aktif. Poin-poin di atas menunjukkan bahwa guru mengajak pebelajar untuk melakukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dalam kegiatan inti pembelajaran. Ketiga kegiatan tersebut sangat memberi ruang bagi pebelajar untuk mendapatkan pengetahuan sendiri dan menemukan makna dalam pembelajaran. Dalam proses tersebut, guru bertindak sebagai fasilitator yang senantiasa membantu pebelajar dengan berproses bersama. 3 Kegiatan penutup Pada kegiatan penutup hal-hal yang harus diperhatikan adalah guru bersama-sama dengan pebelajar untuk membuat rangkuman atau kesimpulan; melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan; guru memberikan umpan balik terhadap proses yang telah dilakukan. 59

c. Penilaian hasil pembelajaran