Pemeriksaan Keabsahan Data Instrumen Penelitian

73 lapangan yang valid dan konsisten saat peneliti berada di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada, temuan tersebut dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori Sugiyono, 2013:345.

G. Pemeriksaan Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi, uji credibility validitas interbal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas Sugiyono, 2013:366. Hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Sumber : Sugiyono, 2013:367 Gambar 2. Uji Keabsahan Data Kredibilitas data adalah hal yang perlu diusahakan oleh peneliti. Jika data yang didapatkan oleh peneliti kredibel, maka hasil penelitian pun juga kredibel. Sehingga kredibilitas merupakan hal yang penting. Uji kredibilitas Uji Keabsahan Uji Confirmability Uji Kredibilitas Data Uji Transferability Uji Dependability 74 data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman, analisis kasus negatif, dan member check Sugiyono, 2013:368. Dari teknik yang ada peneliti menggunakan dua teknik pencapaian kredibilitas data, di antaranya adalah : 1. Triangulasi, Triangulasi yang digunakan adalah Triangulasi sumber .Triangulasi sumber dilakukan untuk mengecek data yang telah diperoleh dari berbagai sumber. Pada penelitian ini yang diamati adalah proses pembelajaran, sehingga untuk menguji kredibilitas data, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dilakukan ke pebelajar, fasilitator, pendiri, dan kepala Sekolah Sanggar Anak Alam Yogyakarta. 2. Member check, melakukan pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data, tujuan membercheck untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. member check dilakukan setelah peneliti mendapatkan data untuk mendapatkan kesepakatan.

H. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti sebagai instrumen harus memiliki kesiapan sebelum terjun ke lapangan untuk melakukan penelitian. Peneliti harus mempersiapkan beberapa langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Peneliti sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, 75 memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2013:306. Peneliti berinteraksi langsung dengan subjek yang ada di Sanggar Anak Alam Yogyakarta.

I. Tahapan-tahapan Penelitian

Ada beberapa tahapan yang dilakukan peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian. Tahapan tersebut yaitu: 1. Tahap Persiapanpra lapangan. Tahap persiapan merupakan langkah awal dalam pelaksanaan penelitian. Pada tahap ini, ada beberapa hal pokok yang perlu dilakukan oleh peneliti Moleong, 1989:93-101 yaitu menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan, menjajaki dan menilai keadaan lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian, persolan etika penelitian. Peneliti juga rutin berkonsultasi dengan dosen agar kesalahan-kesalahan dalam penelitian bisa terminimalisir. 2. Tahap Pelaksanaanpekerjaan lapangan Tahap pelaksanaanpekerjaan lapangan merupakan tahap penelitian yang dilakukan di Sanggar Anak Alam Yogyakarta dengan fokus penelitian pada pelaksanaan pembelajaran di Sanggar Anak Alam dengan menggunakan perspektif pedagogis kritis. Dimulai dengan menyerahkan surat observasi, lalu peneliti meminta waktu untuk melakukan wawancara awal sebagai modal untuk memasuki lapangan. Peneliti lalu memasuki 76 lapangan dengan terlibat aktif sebagai fasilitator di tingkat Sekolah Menengah Pertama Sanggar Anak Alam. Dalam tahap ini Moleong 1989:102 membagi tahap pekerjaan lapangan atas tiga bagian, yaitu memahami latar penelitian dan persiapan diri, memasuki lapangan, dan berperan serta sambil mengumpulkan data. 3. Tahap Pelaporan Tahap pelaporan adalah tahap yang terakhir, dimana hasil hasil penelitian yang berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dirapikan dan disusun dengan memperhatikan format-format yang berlaku. Tahap pelaporan ini akan menjadi modal selanjutnya bagi penulis untuk menganalisis data-data yang ada. 77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN