commit to user 48
3.4 Kondisi Umum Zona industri Palur
3.4.1 Letak Geografis
Zona industri Palur merupakan areal yang mencakup beberapa wilayah dan diperuntukkan untuk pengembangan kegiatan industri. Lokasi zona industri
Palur berada dalam lingkup wilayah administrasi Kecamatan jaten, Kabupaten Karanganyar. Dalam Rencana Tata Ruang Kawasan Palur disebutkan bahwa zona
industri ini mencakup lima desa, yaitu Desa Dagen, Desa Ngringo, Desa Jetis, Desa Sroyo, Desa Brujul, dengan luas total 1.709,289 Ha. Hal ini disebabkan
keberadaan industri di Jaten tersebar di lima desa tersebut. Secara geografis, letak zona industri Palur adalah berada pada garis
110
o
45’35” BT - 110
o
45’49” BT dan 7
o
47’ LS - 7
o
56’ LS. Sedangkan batas-batas zona industri Palur yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan
Kebakkramat, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tasikmadu, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo, dan sebelah barat berbatasan
dengan Kota Surakarta. Lokasi zona industri Palur ini sangat strategis mengingat berada pada
lokasi yang menghubungkan antara Kota Surakarta, Kota Sragen dan Kota Karanganyar. Zona Palur ini juga bisa dikatakan sebagai transit antar ketiga kota
tersebut. Zona ini berkembang akibat pengaruh keberadaan jalan utama yaitu jalan arteri primer Palur-Sragen, jalan arteri primer Palur-Surakarta, dan jalan kolektor
primer Palur-Karanganyar. Kondisi ini sangat mendorong pertumbuhan aktivitas- aktivitas yang menggunakan sarana dan prasarana transportasi sebagai media
utama, antara lain aktivitas industri dan perdagangan.
3.4.2 Kondisi Fisik Lahan dan Iklim
Karakteristik tanah di zona industri Palur merupakan susunan jenis tanah dengan spesifikasi jenis tanah grumosol kelabu. Jenis tanah ini memiliki struktur
keras di bagian atas, bergumpal di bagian bawah dan memiliki kandungan bahan organik di lapisan atas yang umumnya rendah antara 1-1,5. Jenis tanah seperti
ini bisa digunakan untuk tegalan dan persawahan. Hal ini sesuai dengan penggunaan lahan pertanian yang banyak ditemui di zona industri Palur.
commit to user 49
Ketinggian tanah rata-rata di zona industri Palur adalah 100 dpl. Kondisi kemiringan tanah di zona ini tergolong datar, namun di lokasi yang berdekatan
dengan Sungai Bengawan Solo, sedikit curam dengan tingkat erosi yang cukup tinggi.
Iklim yang terjadi di zona industri Palur tidak jauh berbeda dengan iklim yang mempengaruhi Kabupaten Karanganyar, yaitu iklim tropis, dengan musim
hujan dan musim kemarau silih berganti sepanjang tahun. Temperatur rata-rata sepanjang tahun berkisar antara 21
o
-31
o
C. Kondisi iklim tersebut tidak begitu berpengaruh terhadap pertanian yang ada di zona Palur karena telah diterapkan
pola sawah irigasi teknis sehingga pertanian tidak terlalu bergantung pada kondisi iklim. Begitu pula dengan industri, karena industri-industri di zona industri Palur
umumnya tidak memiliki masalah dengan keadaan iklim dan cuaca. Ketersediaan lahan pertanian dan lahan pekarangan yang luas di kawasan
Palur menyebabkan banyak investor atau pengusaha yang melirik lahan tersebut untuk digunakan sebagai lahan industri. Lokasi potensial yang dimiliki zona
tersebut mendorong pertumbuhan industri semakin pesat, dan memicu pula terjadinya perubahan fungsi lahan pertanian menjadi lahan untuk untuk aktivitas
lainnya, misal perumahan dan komersial.
3.4.3 Struktur Kota dan Penggunaan Lahan