Analisis Sebaran Keruangan Perubahan Penggunaan Lahan

commit to user 76

4.1.2 Analisis Sebaran Keruangan Perubahan Penggunaan Lahan

Pertanian Menjadi Lahan Industri di Zona Industri Palur Berdasarkan arahan dalam RTRK Palur 1991-2001, disebutkan bahwa perkembangan aktivitas industri di zona industri Palur dibatasi hanya pada lahan sela antara jalan arteri primer Solo-Sragen dan jalur rel KA Solo-Surabaya. Namun pada kenyataannya masih terdapat pembangunan industri baru yang berlokasi di luar areal yang telah ditetapkan. Gambaran distribusi keruangan perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan industri di zona industri Palur dapat diketahui dengan membandingkan peta rencana penggunaan lahan tahun 1991-2001 dengan kumpulan data eksisting tahun 2009. Lahan-lahan industri baru lebih banyak menyebar disisi kiri-kanan jalan dan sebagian kecil berada diantara permukiman penduduk, mengingat lahan yang sebelum beralihfungsi adalah sawah dan pekarangan. Perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan industri ini terlihat sangat tergantung pada keberadaan jaringan jalan. Hal ini tidak bisa dielakkan dari kebutuhan transportasi untuk memperlancar proses produksi dan distribusi. Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak BPN Kabupaten Karanganyar, industri-industri baru di zona industri Palur yang tidak sesuai dengan rencana guna lahan adalah sebanyak 32 industri. Industri-industri tersebut berlokasi diluar areal yang telah ditetapkan. Berdasarkan keterangan tersebut, terbukti bahwa masih ada izin yang dikeluarkan pemerintah berkaitan dengan pendirian industri, meskipun telah ada peraturan pembatasan lokasi industri dan pembuatan Rencana Tata Ruang Zona Palur. Berdasarkan keterangan, perubahan luas lahan industri tersebut bervariasi dan kebanyakan adalah industri tekstil. Pihak BPN mengatakan bahwa total luas lahan industri yang tidak sesuai dengan peraturan pembatasan lokasi industri dan tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Zona Palur yaitu sebesar 259,196 m 2 atau sekitar 25,91 Ha. Sedangkan industri-industri yang telah berdiri sebelum peraturan pembatasan lokasi industri dan penyusunan RTRK masih tetap diizinkan beroperasi sepanjang tidak melakukan perluasan di luar areal yang ditetapkan dan tidak menggangu lingkungan sekitarnya. Gambar 4.2 Peta Sebaran Keruangan Industri commit to user 78

4.4 Analisis Proses Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Menjadi