Kondisi Struktur Ekonomi Kondisi Umum Zona industri Palur

commit to user 56 Tabel 3.5 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Zona Industri Palur Tahun 2009 Jiwa Mata Pecaharian Sroyo Brujul Ngringo Dagen Jetis Jumlah Pegawai Negeri Sipil 195 96 2.014 119 89 501.014 Buruh industri 1.139 269 763 2.046 2.519 1037.704 Buruh Tani 193 109 563 431 159 1455 Petani 266 239 145 149 176 975 Wiraswasta perdagangan 293 167 313 73 320 1166 Pertukangan 92 36 275 35 68 506 Pensiunan 93 62 892 47 29 1123 Angkutan 23 15 46 38 18 140 Jasa 48 16 137 23 224 Sumber : Kecamatan Jaten Dalam Angka, 2009

3.4.5 Kondisi Struktur Ekonomi

Sebagian besar penduduk di zona industri Palur berpekerjaan sebagai buruh industri. Itu berarti pendapatan yang mereka dapatkan umumnya mengikuti Upah Minimum Kabupaten Karanganyar. Berikut ini adalah Upah Minimum Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Karanganyar dari tahun 1995-2010. Tabel 3.6 Upah Minimum Regional Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Karanganyar Rupiahbulan No Tahun Upah Minimum Nilai 1 1995 UMR Jawa Tengah Rp. 90.000,00 2 1996 UMR Jawa Tengah Rp. 102.000,00 3 1997 UMR Jawa Tengah Rp. 113.000,00 4 1998 UMR Jawa Tengah Rp. 130.000,00 5 1999 UMR Jawa Tengah Rp. 153.000,00 6 2000 UMK Karanganyar Rp. 185.000,00 7 2001 UMK Karanganyar Rp. 245.000,00 8 2002 UMK Karanganyar Rp. 328.000,00 9 2003 UMK Karanganyar Rp. 375.000,00 10 2004 UMK Karanganyar Rp. 400.000,00 11 2005 UMK Karanganyar Rp. 420.000,00 12 2006 UMK Karanganyar Rp. 500.000,00 13 2007 UMK Karanganyar Rp. 580.000,00 14 2008 UMK Karanganyar Rp. 650.000,00 15 2009 UMK Karanganyar Rp. 719.000,00 16 2010 UMK Karanganyar Rp. 761.000,00 Sumber : Dinsotrakernas, 2009 commit to user 57 Jika dilihat dari mata pencaharian penduduk di Zona industri Palur, sepertinya penduduk berpendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak. Untuk mengetahui struktur perekonomian secara detail termasuk struktur Produk Domestik Regional Bruto PDRB di zona industri Palur saja terdapat keterbatasan data. Adapun struktur perekonomian di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada struktur Produk Domestik Regional Bruto PDRB baik menurut harga konstan maupun berlaku. Selama lima tahun terakhir sektor industri masih merupakan sektor yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pembentukan PDRB di Kabupaten Karanganyar yaitu sebesar 52,08 PDRB Kabupaten Karanganyar, 2008. Dari pembentukan sektor industri didominasi oleh kelompok industri besar dengan jumlah tenaga kerja minimal 100 orang dan sedang dengan jumlah tenaga kerja antara 20-99 orang BPS dalam PDRB Kabupaten Karanganyar, 2008. Tabel 3.7 Kontribusi Sektor-Sektor Ekonomi Terhadap Pembentukan PDRB di Kabupaten Karanganyar Tahun 2004-2008 Persen No Sektor Ekonomi Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 1 Pertanian 19,68 19,68 19,50 19,47 20,08 2 Pertambangan dan penggalian 0,87 0,86 0,85 0,83 0,80 3 Industri pengolahan 51,02 51,55 52,72 52,88 52,08 4 Listrik, gas dan air minum 1,37 1,38 1,40 1,38 1,36 5 Bangunan 2,44 2,43 2,41 2,40 2,37 6 Perdagangan, hotel dan restoran 10,50 10,33 10,25 10,09 10,29 7 Pengangkutan dan komunikasi 2,94 2,89 2,66 2,80 2,75 8 Keuangan dan persewaan 2,13 2,14 2,15 2,12 2,09 9 Jasa-jasa 8,05 7,74 7,87 8,03 8,19 jumlah 100 100 100 100 100 Sumber : PDRB Kabupaten Karanganyar, 2008 Tabel 3.8 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 2000=100 commit to user 58 No Lapangan Usaha PDRB Harga Berlaku Harga Konstan 1 Pertanian 1.701.539,07 988.203,76 2 Pertambangan dan penggalian 80.483,00 39.547,95 3 Industri pengolahan 3.578.431.04 2.563.118,36 4 Listrik, gas dan air minum 124.816,13 66.863,21 5 Bangunan 228.249,70 116.419,59 6 Perdagangan 890.413,99 506.353,94 7 Angkutan dan komunikasi 256.509,36 135.392,91 8 Keuangan dan persewaan 207.807,07 102.673,80 9 Jasa-jasa 611.425,99 402.881,12 Sumber : PDRB Kabupaten Karanganyar, 2008 Dalam PDRB sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi terbesar kedua setelah sektor industri pengolahan. Sektor industri pengolahan ini banyak berkembang di zona industri Palur. Dari data di atas terlihat bahwa sektor industri mempunyai kontribusi yang cukup tinggi terhadap perekonomian di Kabupaten Karanganyar. Sedangkan dalam sektor pertanian, berdasarkan Kecamatan Jaten Dalam Angka, 2009 jenis tanaman pertanian yang paling banyak dihasilkan di zona industri Palur adalah tanaman padi sebesar 735,5 ha. Hasil panenan padi selama tahun 2009 tercatat sebesar 11.179,144 ton dengan masa panenan selama dua kali dalam setahun.

3.4.6 Karakteristik Sarana dan Prasarana Pendukung Aktivitas Industri