commit to user 3
Kabupaten Karanganyar, yaitu sebesar 52,08 PDRB Kabupaten Karanganyar, 2008. Dari pembentukan PDRB, sektor industri didominasi oleh kelompok
industri besar dengan jumlah tenaga kerja minimal 100 orang dan kelompok industri sedang dengan jumlah tenaga kerja antara 20-99 orang BPS dalam
PDRB Kabupaten Karanganyar, 2008. Perkembangan industri di zona industri Palur sesungguhnya secara hukum
telah dibatasi dengan dikeluarkannya SK Gubernur Jawa Tengah No. 593.668651980. Berdasarkan peraturan tersebut, sejak tanggal 5 Juni 1980 izin
pendirian industri baru tidak dikeluarkan. Pengembangan zona industri Palur hanya diperbolehkan pada lahan sela yang dibatasi antara jalan arteri primer Solo-
Sragen dan jalur kereta api Solo-Surabaya. Lahan yang terletak di sebelah barat jalan arteri primer Palur-Sragen tidak dapat dikembangkan untuk kegiatan industri
kecuali yang sudah ada dan mempunyai izin serta tidak mengganggu sawah irigasi teknis. Namun pada kenyataannya, masih terdapat pembangunan industri baru
setelah peraturan tersebut dikeluarkan RTRK Palur, 1991-2001. Keberadaan industri di zona industri Palur yang pertumbuhannya meningkat pesat itu tentunya
menimbulkan perubahan-perubahan segi fisik. Salah satu perubahan yang terjadi adalah penyusutan luas lahan pertanian produktif.
Masih terdapatnya pembangunan industri baru setelah dikeluarkannya SK Gubernur Jawa Tengah No. 593.668651980 dan RTRK Palur Tahun 1991-2001
mengenai peraturan
pembatasan pembangunan
industri, menimbulkan
ketidaksesuaian atau penyimpangan dengan peraturan yang ada. Studi ini mencoba menangkap fenomena perubahan penggunaan lahan yang terjadi di
wilayah studi dilihat dari sisi permintaan lahan oleh pengusaha industri dan penawaran lahan oleh pemilik lahan pertanian, yang kemudian akan diteliti lebih
lanjut dalam penelitian ini.
1.9 Perumusan Masalah
Pertumbuhan perkotaan yang pesat menyebabkan peningkatan intensitas penggunaan lahan di dalam kota sehingga menyebabkan pertumbuhan ekstensif
commit to user 4
penggunaan lahan di daerah hinterland, baik di dalam maupun ke luar batas wilayah administrasi kota.
Zona industri Palur berpotensi dalam penyediaan lahan pertanian yang luas dan memiliki lokasi strategis sebagai daerah penghubung antar kota-kota di
sekitar Kota Surakarta. Akibat potensi lokasi yang cukup strategis serta ketersediaan lahan yang masih luas, zona industri Palur semakin tumbuh pesat dan
banyak diminati oleh para investor sebagai salah satu lokasi yang strategis untuk pengembangan usaha dan bisnis. Pertumbuhan dan perkembangan industri di
Palur yang cukup pesat disisi lain menyebabkan perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian yang dalam hal ini menjadi lahan industri.
Fenomena perubahan penggunaan lahan tersebut berkaitan dengan adanya persaingan kebutuhan lahan yaitu permintaan lahan untuk aktifitas industri dan
penawaran dari pemilik lahan pertanian. Masalah utama yang terjadi di zona industri Palur adalah adanya faktor-faktor permintaan dan penawaran terhadap
lahan yang menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan industri yang cenderung tidak sesuai dengan Rencana Palur.
Dalam penelitian ini, secara lebih jelas akan menjawab beberapa pertanyaan penelitian, yaitu:
· Seberapa luas telah terjadi perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan industri yang terjadi di zona industri Palur?
· Bagaimana proses perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan industri di zona industri Palur?
· Apa saja faktor-faktor serta berapa bobot faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan
industri dilihat dari sisi demand dan supply di zona industri Palur?
1.10 Tujuan dan Sasaran Studi
Tujuan dari penyusunan studi ini adalah untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan
industri dilihat dari sisi permintaan dan penawaran lahan di zona industri Palur.
commit to user 5
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai dalam studi ini adalah: · Mengidentifikasi perubahan luas lahan pertanian dan lahan industri di zona
industri Palur. · Mengidentifikasi proses perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi
lahan industri di zona industri Palur. · Mengidentifikasi faktor-faktor dan besaranbobot faktor-faktor demand
preferensi pengusaha dalam berlokasi industri yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan industri di zona
industri Palur. · Mengidentifikasi faktor-faktor dan besaranbobot faktor-faktor supply
preferensi pemilik lahan pertanian dalam penjualan lahannya yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan
industri di zona industri Palur.
1.11 Ruang Lingkup dan Pembatasan