Ketersediaan Standar Operasional Prosedur SOP Pelayanan

51

4.3.8 Ketersediaan Standar Operasional Prosedur SOP Pelayanan

Persalinan Berdasarkan hasil wawancara di Puskesmas Negeri Lama, menyatakan bahwa SOP pelayanan persalinan telah tersedia setelah puskesmas di damping program EMAS. Untuk pelaksanaan SOP persalinan Puskesmas Negeri Lama sudah membentuk tim, yang mana masing-masing petugas menjalankan tugas sesuai fungsinya mulai pasien datang sampai diberi tindakan dan dirujuk ke rumah sakit PONEK terdekat. Hasil pernyataan dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut : Tabel 4.12 Matrik Pernyataan Informan mengenai Ketersediaan Standar Operasional Prosedur SOP Pelayanan Persalinan Informan Pernyataan Kepala Puskesmas “Ada..kita dari EMAS lah. Jadi kita semua PONED Labuhan Batu insyallah sama karena dapat EMAS. Yang dapat EMAS itu kita, Teluk Santosa, Sungai Barombang dan Labuhan Bilik. Empat puskesmas ini lah yang didampingi EMAS karena awalnya angka kematian kita yang tinggi daerah pantai ini, terutama jauh dari rumah sakit. Belum pernah ada dari Dinas Kesehatan. Jadi kita ada SOP setelah ada EMAS ini, dan pelayanan yang kita lakukan semua saran EMAS”. Bidan Koordinator “Begini dek, untuk SOP persalinan selama ini tidak ada di puskesmas, tapi setelah kami didampingi dengan program EMAS ini mau tidak mau kami dituntut bekerja sesuai dengan prosedur pelayanan Puskesmas PONED. Ya setiap mau melahirkan langsung kita periksa tentukan diagnosanya dan adik-adik TKS ini juga langsung mengisi identitas pasien, menyiapkan alat- alatnya. Kemudian kita pasangkan infus karena setiap persalinan baik yang dapat kita tangani atau tidak dapat kita tangani tetap harus di pasang infus biar kondisi ibu mau melahirkan tetap stabil dan kita tentukan apa dapat ditangani di puskesmas. Kalau memang dapat ditangani kita langsung tangani sesuai langkah-langkanya, tetapi kalau tidak dapat ditangani tetap harus kita lakukan stabilisasi. Seperti kemarin ada kasus plasenta lengket, 52 jadi kasus ini kita rujuk karena memang kita tidak mampu menangani kasusnya dan takutnya nanti terjadi perdarahan jadi kita rujuk aja dengan pasien terpasang infus, karena sebelumnya kita usahakan dulu menolong melahirkan plasenta dengan pemberian obat yaa dek”. Petugas PONED “SOP ada tapi itu pun setelah ada EMAS kita ada SOP kerja. Seperti dulu ada kasus, sibuk mencari alat, petugas bingung menanganinya. Untuk pelaksanaan terhadap SOP yang dibuat, kami sudah membentuk tim yang mana masing-masing petugas menjalankan tugas sesuai fungsinya mulai pasien datang sampai diberi tindakan dan dirujuk. Jadi kita masing-masing sudah tahu ngapain tugasnya. Ya kalau memeriksa pasti kita karena nanti takut salah diagnosa kan dan yang menolong juga kita, kalau pun ada adik-adik TKS yang menolong tetap harus kita damping. Jadi tugas adik-adik TKS ini menyiapkan alat-alat, memasang infus dan menemani merujuk ke rumah sakit saja”.

4.3.9 Alur Rujukan di Puskesmas PONED