12
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Pada prinsipnya,
penolong persalinan harus memperhatikan hal-hak sebagai berikut: 1. Mencegah terjadinya infeksi.
2. Menerapkan metode persalinan yang sesuai dengan standar. 3. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan yang lebih
tinggi. 4. Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini IMD.
5. Memberikan injeksi vitamin K1 dan salep mata pada bayi baru lahir Kemenkes RI, 2010.
2.1.1.1 Tujuan Asuhan Persalinan
Tujuan asuhan persalinan adalah untuk menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui upaya
yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang
diinginkan optimal. Setiap intervensi yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang
manfaat intervensi tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan. Asuhan persalinan adalah asuhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memberikan aspek sayang ibu dan sayang bayi. Kebijakan
pelayanan asuhan persalinan:
13
a. Semua persalinan harus ditolong dan dipantau oleh petugas kesehatan terlatih. b. Rumah bersalin dan tempat rujukan dengan fasilitas memadai untuk
menangani kegawatdaruratan obstetri dan neonatal harus tersedia 24 jam. c. Obat-obatan esensial, bahan dan perlengkapan harus tersedia bagi seluruh
petugas terlatih Prawihardjo, 2008.
2.1.1.2 Pelatihanan Asuhan Persalinan Normal APN
Menurut Kusdyah 2008 pelatihan merupakan wadah lingkungan bagi karyawan dimana memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan, keahlian,
pengetahuan dan perilaku spesifik yang berkaitan dengan pekerjaan. Pelatihan asuhan persalinan normal adalah pelatihan asuhan yang bersih dan aman dari
setiap tahapan persalinan dan upaya pencegahan komplikasi terutama perdarahan pasca persalinan dan hipertermia serta asfiksia bayi baru lahir. Tujuan umum
pelatihan asuhan persalinan normal, sebagai berikut : 1. Meningkatkan sikap positif terhadap keramahan dan keamanan dalam
memberikan pelayanan persalinan normal dan penanganan awal penyulit beserta rujukannya.
2. Memberikan pengetahuan dan keterampilan pelayanan persalinan normal dan penanganan awal penyulit beserta rujukan yang berkualitas sesuai dengan
prosedur standar. 3. Mengidentifikasi praktek-praktek terbaik bagi penatalaksanaan persalinan dan
kelahiran meliputi penolong yang terampil, kesiapan menghadapi persalinan dan kelahiran serta kemungkinan komplikasinya, partograf, episiotomi
terbatas hanya atas indikasi dan mengidentifikasi tindakan-tindakan yang
14
merugikan dengan maksud menghilangkan tindakan tersebut JNPK-KR, 2007.
2.1.2 Standar Persyaratan Minimal Pelayanan Persalinan