83
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Pelaksanaan pelayanan persalinan di Puskesmas PONED Negeri Lama tidak sesuai dengan fungsi puskesmas PONED. Hal ini dikarenakan tenaga
kesehatan yang terlatih baik dari segi kuantitas dan kualitas masih kurang terlatih APN dan terlatih PONED sehingga kurang percaya diri dalam
melaksanakan pelayanan persalinan. Peralatan dan obat-obatan belum lengkap, karena Dinkes belum mengirimkan peralatan dan obat-obatan.
Transportasi rujukan persalinan yang tersedia juga dimanfaatkan untuk rujukan pelayanan kesehatan lainnya. Alat komunikasi rujukan persalinan
telah tersedia dengan SIJARIEMAS. Biaya operasional yang tersedia, yaitu BPJS tidak dapat dialokasikan dengan optimal, karena dana BPJS sering
terlambat dicairkan oleh pihak BPJS. SOP telah tersedia dari program EMAS
dan dapat diterapkan oleh tenaga kesehatan dengan optimal. 2.
Alur rujukan Puskesmas Negeri Lama telah sesuai dengan alur rujukan puskesmas PONED, yaitu menerima rujukan kegawatdaruratan persalinan
dari fasilitas kesehatan disekitarnya, penanganan kegawatdaruratan persalinan
dan merujuk kegawatdaruratan persalinan ke rumah sakit PONEK terdekat. 3.
Penanganan kegawatdaruratan persalinan telah dilaksanakan dengan optimal, yaitu pertolongan pertama atau stabilisasi kondisi pasien, komunikasi dengan
penerima rujukan dan membuat surat pengantar rujukan sehingga dapat
mencegah kematian ibu bersalin.
84
4. Pelaksanaan rujukan kegawatdaruratan persalinan telah dilaksanakan dengan
standar BAKSOKU, namun dalam pendampingan ibu bersalin masih selalu dilakukan oleh tenaga kesehatan, seperti bidan PTT dan TKS yang tidak
terlatih PONED. 6.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan: 1.
Perlu menambah kuantitas tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan APN dan pelatihan PONED, sehingga kualitas tenaga kesehatan dalam
melaksanakan pelayanan persalinan semakin baik. 2.
Perlu melengkapi peralatan dan obat-obatan untuk pelayanan persalinan khususnya penanganan kasus kegawatdaruratan persalinan. Oleh karena itu,
puskesmas perlu mengajukan permohonan secara kontiyu ke Dinkes Labuhan Batu dalam penyediaan peralatan dan obat-obatan tersebut.
3. Puskesmas Negeri Lama perlu meningkatkan kerja sama dengan pihak BPJS
Labuhan Batu agar pencairan dana BPJS dapat dilakukan secepatnya. 4.
Perlu melibatkan seluruh bidan di puskesmas untuk mengikuti pelatihan PONED yang berkelanjutan, sehingga keterampilan bidan dalam
pendampingan rujukan kegawatdaruratan persalinan meningkat.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA