Pelaksanaan Pelayanan Persalinan di Puskesmas Negeri Lama

58

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pelaksanaan Pelayanan Persalinan di Puskesmas Negeri Lama

Pada tahun 2011 Puskesmas Negeri Lama ditingkatkam menjadi Puskesmas PONED. Sebelum meningkatkan menjadi Puskesmas PONED, bangunan Puskesmas diperbaiki dan diperluas menjadi Puskesmas rawat inap. Setelah ditunjuk menjadi salah satu Puskesmas PONED di Kabupaten Labuhan Batu, Kepala puskesmas telah mengutus petugas kesehatan untuk dilatih PONED dimana petugas kesehatan yang dilatih PONED tersebut terdiri dari tiga orang, yaitu Dokter, Bidan dan Perawat. Salah satu yang menjadi sasaran dari pelayanan Puskesmas PONED adalah ibu bersalin yang mempunyai resiko tinggi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan pelayanan persalinan di Puskesmas PONED Negeri Lama belum sesuai dengan fungsi puskesmas PONED, dimana menurunnya kunjungan pelayanan persalinan dan meningkatnya rujukan kasus persalinan. Hal ini dapat dilihat dari data tahun 2015 bahwa cakupan kunjungan ibu bersalin yang dapat ditolong di Puskesmas Negeri Lama sebanyak 523 67,92 orang. Kasus persalinan yang dirujuk sebanyak 39 orang, seperti ketuban pecah dini KPD sebanyak 17 orang, pre eklampsia berat PEB sebanyak 5 orang, partus macet sebanyak 4 orang, post date sebanyak 2 orang, partus premature sebanyak 3 orang, previouse Caesar sebanyak 2 orang, retensio plasenta sebanyak 3 orang, dan perdarahan post partum sebanyak 3 orang. Pada bulan januari-juni tahun 2016 bahwa cakupan kunjungan ibu bersalin yang dapat ditolong di Puskesmas Negeri Lama sebanyak 126 orang. Kasus 59 persalinan yang dirujuk sebanyak 42 orang, seperti ketuban pecah dini KPD sebanyak 13 orang, pre eklampsia berat PEB sebanyak 9 orang, partus macet sebanyak 8 orang, partus premature sebanyak 3 orang, perdarahan post partum sebanyak 3 orang, post date sebanyak 2 orang, previous caesar sebanyak 2 orang dan retensio plasenta sebanyak 2 orang. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan Kemenkes RI 2013, Puskesmas PONED dapat melakukan pengelolaan kasus dan komplikasi tertentu sesuai dengan tingkat kewenangan dan kemampuannya atau melakukan rujukan ke rumah sakit atau rumah sakit PONEK. Kasus maternal 80 dapat ditangani di tingkat pelayanan dasar yang berkualitas dan sesuai standar, seperti perdarahan post partum, pre eklampsia ringan, persalinan macet, ketuban pecah dini KPD dan sepsis, 20 perlu mendapatkan pelayanan rujukan yang berkulitas, seperti ibu bersalin dengan panggul sempit, ibu bersalin dengan riwayat bedah sesar, kehamilan ganda gemeli, pre eklampsia dan eklampsia.

5.2 Pembahasan