3.7 Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan terdiri dari: a.
Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan dari sumber-sumber asli.
Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari hasil kuesioner yang telah dibagikan peneliti kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi USU.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain, data sekunder ini diperoleh melalui studi pustaka, internet, dan literatur yang
mendukung penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Wawancara Yaitu dengan melakukan wawancara langsung dengan responden terpilih
dan pihak-pihak terkait. b.
Kuesioner Pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh
para responden. c.
Studi Dokumentasi Pengumpulan data melalui buku-buku, internet, dan literatur yang ada
kaitannya dengan permasalahan yang sedang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Analisis dengan Metode AHP
Adapun langkah-langkah analisis dengan menggunakan metode Analythical Hierarchy Process adalah sebagai berikut:
a. Menentukan jenis-jenis kriteria yang akan menjadi alasan konsumen
melakukan perpindahan merek dari Nokia ke BlackBerry. Dalam peneliatian ini peneliti menetukan kriteria tersebut adalah harga, atribut produk,
komunitas dan kebutuhan mencari variasi. b.
Menentukan kriteria yang lebih spesifikunsur yang akan menjadi alasan lebih khusus konsumen melakukan perpindahan merek dan menyususnnya
dalam bentuk matriks berpasangan seperti pada Tabel 3.3 berikut ini:
Tabel 3.3 Jenis Alternatif Kriteria
1 2
3 4
1 2
3 4
Keterangan:
1 = Harga
2 = Atribut Produk 3 = Komunitas
4 = Kebutuhan Mencari variasi
Catatan :
Universitas Sumatera Utara
c. Masing-masing matriks berpasangan antar alternatif Tabel 3.4 sebanyak n
buah matriks, masing-masing matriksnya di jumlah perkolomnya. d.
Menghitung nilai prioritas alternatif masing-masing matriks berpasangan dengan rumus seperti langkah 4 dan langkah 5.
e. Menguji konsistensi setiap matriks berpasangan antar alternatif dengan rumus
masing-masing elemen matriks berpasangan pada langkah 2 dikalikan dengan nilai prioritas kriteria. Hasilnya masing-masing baris dijumlahkan, kemudian
hasilnya dibagi dengan masing-masing nilai prioritas criteria sebanyak ∝
1
, ∝
2
, ∝
3
,……, ∝
�
, 1
Menghitung Lamda maximum dengan rumus ∝ maks
=
∑∝ �
∝ = nilai eigen terbesar dari matriks berordo n. 2
Menghitung Indeks Consistensi CI dengan rumus:
CI =
∝ maks − n �−1
3 Menghitung Rasio Konsistensi CR dengan rumus:
CR =
�� ���
Dimana RCI adalah Random Consistency Index adalah nilai yang berasal dari tabel nilai pembangkit random sperti yang dimuat pada Tabel 3.5 di
bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Nilai Pembangkit Random
n 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
RC 0,00 0,00 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49 1,51
Sumber: Saaty1986 dalam Supriyono et all. 2007:313
Nilai CR semestinya tidak boleh lebih dari 10, atau dengan ketentuan sebagai berikut:
a jika CR 0,1 maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks
criteria yang diberikan konsisten. b
Jika CR ≥ 0,1 maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks
criteria yang diberikan tidak konsisten f.
Menyususun matriks baris antara alternatif versus criteria yang isinya hasil perhitungan proses langkah 7, langkah 8 dan langkah 9.
g. Hasil akhirnya berupa prioritas global sebagai nilai yang digunakan oleh
pengembil keputusan berdasarkan skor tertinggi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN