Atribut Produk
0,3020 Daya Tahan dan
Kehandalan 0,2574
Nokia 0,5953
0,0463 BlackBerry 0,4047
0,0315 Aplikasi
0,4411 Nokia
0,4878 0,0650
BlackBerry 0,5122 0,0682
Kemudahan Dioperasikan
0,1551 Nokia
0,1778 0,0083
BlackBerry 0,8222 0,0385
3.
Komunitas
0,3409
Komunitas Diskusi 0,1171
Nokia 0,1821
0,0073 BlackBerry 0,8179
0,0327 Komunitas Messenger
0,4455 Nokia
0,1585 0,0241
BlackBerry 0,8415 0,1278
Komunitas Sosial Online
0,2990 Nokia
0,1636 0,0167
BlackBerry 0,8364 0,0853
BlackBerry 0,8092 0,0955
, Tabel 4.48
Perhitungan Bobot Prioritas Level 3
No. Kriteria
Unsur Alternatif
Bobot Level 3
Komunitas 0,3409
Komunitas Bisnis 0,1383
Nokia 0,1626
0,0077 BlackBerry 0,8374
0,0395 4.
Kebutuhan Mencari
Variasi 0,2180
Jenuh 0,1075
Nokia 0,1998
0,0047 BlackBerry 0,8002
0,0187 Keinginan Mencoba
Produk Baru 0,2560
Nokia 0,1918
0,0107 BlackBerry 0,8082
0,0451 Iklan
0,0948 Nokia
0,5418 0,0112
BlackBerry 0,4582 0,0095
Teknologi Tinggi 0,5416
Nokia 0,1908
0,0225 BlackBerry 0,8092
0,0955
Sumber: data primer diolah
4.2.6.2 Bobot Level 2
Untuk menghitung bobot level 3 digunakan persamaan berikut ini: Bobot Level 2 =
∑ bobot level 3 Hasil perhitungan bobot level 2 secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.49
di bawah ini:
Tabel 4.49 Perhitungan Bobot Prioritas Level 2
No. Kriteria
Unsur Bobot Level 2
1. Harga
0,1392 Harga Tepat
0,0278 Harga Bersaing
0,0164 Kesesuaina Harga dengan
Manfaat Produk 0,0704
Universitas Sumatera Utara
Harga Terjangkau 0,0246
2. Atribut
Produk 0,3020
Gaya dan desain 0,0442
Daya Tahan dan Kehandalan 0,0777
Aplikasi 0,1332
Kemudahan Dioperasikan 0,0469
3. Komunitas
0,3409 Komunitas Diskusi
0,0399 Komunitas Messenger
0,1519 Komunitas Sosial Online
0,1019 Komunitas Bisnis
0,0472 4.
Kebutuhan Mencari
Variasi 0,2180
Jenuh 0,0234
Keinginan Mencoba Produk Baru 0,0558
Iklan 0,0207
Teknologi Tinggi 0,1181
Sumber: data primer diolah
4.2.6.3 Bobot Level 1
Untuk menghitung bobot level 1 digunakan persamaan berikut ini: Bobot Level 2 =
∑ bobot level 2 Hasil perhitungan bobot level 2 secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.50
di bawah ini:
Tabel 4.50 Bobot Prioritas Level 1
No. Kriteria
Bobot Level 1
1. Harga
0,1392 2.
Atribut Produk 0,3020
3. Komunitas
0,3409 4.
Kebutuhan Mencari Variasi 0,2180
Sumber: data primer diolah
4.2.6.4 Perhitungan Total Bobot Prioritas Handphone
Untuk mengetahui hasil akhir dari total bobot alternatif dapat diperoleh dengan menjumlahkan nilai akhir bobot level 3 untuk nilai masing-masing
handphone yaitu Nokia dan BlackBerry untuk semua unsur. Keseluruhan nilai akhir untuk total bobot alternative ditunjukkan pada Tabel 4.51 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.51 Perhitungan Total Bobot Prioritas Handphone
No. Alternatif
Bobot
1. Nokia
0,2986
2. BlackBerry
0,7014
Total
1
Sumber: data primer diolah
4.3 Analisis Data dan Pembahasan
4.3.1 Analisis Peringkat Alternatif Produk
Dari tabel 4.51 pada perhitungan total bobot prioritas dapat dilihat bahwa handphone yang memiliki presentase prioritas sebagai handphone pilihan
responden yang paling diminati adalah handphone BlackBerry yakni dengan bobot sebesar 70,14, sedangkan Nokia menduduki peringkat kedua dengan
bobot pilihan responden sebesar 29,86 . Peringkat kedua merek handphone ini dapat kita lihat pada Tabel 4.52 berikut ini:
Tabel 4.52 Peringkat Bobot Pilihan Responden
NO. Handphone
Peringkat Total Bobot
Presentase
1. BlackBerry
I 0,7014
70,14 2.
Nokia II
0,2986 29,86
Total 1
100
Sumber: data primer diolah
Dari Tabel 4.52 dapat dijelaskan bahwa BlackBerry merupakan handphone yang menjadi pilihan responden pada saat ini, hal ini dapat kita lihat
dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa BlackBerry menempati peringkat
Universitas Sumatera Utara