4. Consistency Indeks CI
CI =
λ
���
−� �−1
=
2,000021−2 1
= 0
5. Orde Matrik
n adalah orde matrik , n= 2 dari tabel random indeks diperoleh RI = 0,0
6. Perhitungan Konsistensi Ratio
CR =
�� ��
=
0,0
= 0
CR = 0 menunjukkan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR ≤ 0,1 dan
dinyatakan bahwa responden konsisten dengan jawabannya.
4.2.4.17 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan Alternatif Terhadap Unsur Komunitas Diskusi
Perhitungan rata-rata untuk masing-masing alternatif terhadap unsur komunitas diskusi dari 96 kuesioner dilakukan dengan cara mengalikan semua
alternatif matrik banding yang seletak kemudian diakar pangkatkan 96 banyaknya responden, sehingga didapatkan tabel perhitungan rata-rata antar
masing-masing alternatif terhadap unsur komunitas diskusi pada Tabel 4.32 dibawah ini:
Tabel 4.32 Matrik Banding Rata-Rata antar Alternatif
Terhadap Unsur Komunitas Diskusi
Alternatif Nokia
BlackBerry Nokia
1 0,2226
BlackBerry
4,4923 1
∑ 5,4923
1,2226
Sumber: data primer diolah
Universitas Sumatera Utara
4.2.4.18 Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi Matrik Alternatif Terhadap Unsur Komunitas Diskusi
Perhitungan bobot parsial dan konsistensi matrik untuk masing-masing alternatif terhadap unsur komunitas diskusi diperlihatkan pada Tabel 4.33 berikut
ini:
Tabel 4.33 Penjumlahan Kolom untuk Mensintesis Pertimbangan
Alternatif Terhadap Unsur Komunitas Diskusi
Alternatif Nokia
BlackBerry Rata-rata
Nokia 0,1821
0,1821 0,1821
BlackBerry
0,8179 0,8179
0,8179
Sumber: data primer diolah
Selanjutnya untuk mengetahui apakah responden dalam memberikan jawaban konsisten atau tidak terhadap daftar pertanyaan yang diberikan, maka
harus dihitung rasio konsistensi consistency ratioCR pada setiap matriks yang disusun. Langkah- langkah untuk menghitung rasio konsistensi adalah sebagai
berikut:
1. Matriks kali x bobot prioritas
� 1
0,2226 4,4923
1 � � �
0,1821 0,8179�
= 0,3642
1,6359
2. Consistency Vektor D
Consistency Vektor D dihitung dengan rumus D =
������ � �����
Baris pertama 0,3642 0,1821 = 2,00002
Baris kedua 1,6359 0,8179 = 2,00002
3. Rata-rata dari keempat entri
λ
���
=
2,00002+2,00002 2
= 2,00002
Universitas Sumatera Utara
4. Consistency Indeks CI
CI =
λ
���
−� �−1
=
2,00002−2 1
= 0
5. Orde Matrik
n adalah orde matrik , n= 2 dari tabel random indeks diperoleh RI = 0,0
6. Perhitungan Konsistensi Ratio
CR =
�� ��
=
0,0
= 0 CR = 0 menunjukkan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR
≤ 0,1 dan dinyatakan bahwa responden konsisten dengan jawabannya.
4.2.4.19 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan Alternatif Terhadap Unsur Komunitas Messenger