3. Rata-rata dari keempat entri
λ
���
=
2,000021+2,000021 2
=2,000021
4. Consistency Indeks CI
CI =
λ
���
−� �−1
=
2,000021−2 1
= 0
5. Orde Matrik
n adalah orde matrik , n= 2 dari tabel random indeks diperoleh RI = 0,0
6. Perhitungan Konsistensi Ratio
CR =
�� ��
=
0,0
= 0 CR = 0 menunjukkan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR
≤ 0,1 dan dinyatakan bahwa responden konsisten dengan jawabannya.
4.2.4.13 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan Alternatif Terhadap Unsur Aplikasi
Perhitungan rata-rata untuk masing-masing alternatif terhadap unsur kemudahan dioperasikan dari 96 kuesioner dilakukan dengan cara mengalikan
semua alternatif matrik banding yang seletak kemudian diakar pangkatkan 96 banyaknya responden, sehingga didapatkan tabel perhitungan rata-rata antar
masing-masing alternatif terhadap unsur aplikasi pada Tabel 4.28 dibawah ini:
Tabel 4.28 Matrik Banding Rata-Rata antar Alternatif Terhadap Unsur Aplikasi
Alternatif Nokia
BlackBerry Nokia
1 0,9524
BlackBerry 1,0500
1
∑ 2,0500
1,9524
Sumber: data primer diolah
Universitas Sumatera Utara
4.2.4.14 Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi Matrik Alternatif Terhadap Unsur Aplikasi
Perhitungan bobot parsial dan konsistensi matrik untuk masing-masing alternatif terhadap unsur aplikasi diperlihatkan pada Tabel 4.29 berikut ini:
Tabel 4.29 Penjumlahan Kolom untuk Mensintesis Pertimbangan
Alternatif Terhadap Unsur Aplikasi
Alternatif Nokia
BlackBerry Rata-rata
Nokia 0,4878
0,4878 0,4878
BlackBerry 0,5122
0,5122 0,5122
Sumber: data primer diolah
Selanjutnya untuk mengetahui apakah responden dalam memberikan jawaban konsisten atau tidak terhadap daftar pertanyaan yang diberikan, maka
harus dihitung rasio konsistensi consistency ratioCR pada setiap matriks yang disusun. Langkah- langkah untuk menghitung rasio konsistensi adalah sebagai
berikut:
1. Matriks kali x bobot prioritas
� 1
0,9524 1,0500
1 � � �
0,4878 0,5122�
= 0,9756
1,0244
2. Consistency Vektor D
Consistency Vektor D dihitung dengan rumus D =
������ � �����
Baris pertama 0,9756 0,4878= 2,000001
Baris kedua 1,0244 0,5122= 2,000001
3. Rata-rata dari keempat entri
λ
���
=
2,000001+2,000001 2
=2,000001
4. Consistency Indeks CI
Universitas Sumatera Utara
CI =
λ
���
−� �−1
=
2,000001−2 1
= 0
5. Orde Matrik
n adalah orde matrik , n= 2 dari tabel random indeks diperoleh RI = 0,0
6. Perhitungan Konsistensi Ratio
CR =
�� ��
=
0,0
= 0 CR = 0 menunjukkan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR
≤ 0,1 dan dinyatakan bahwa responden konsisten dengan jawabannya.
4.2.4.15 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan Alternatif Terhadap Unsur Kemudahan Dioperasikan