Baris pertama 0,5856 0,1464= 4,0002
Baris kedua 1,0299 0,2574= 4,0017
Baris ketiga 1,7656 0,4411= 4,0028
Baris keempat 0,6210 0,1551= 4,0028
3. Rata-rata dari keempat entri
λ
���
=
4.0002+4.0017+4.0028+4.0028 4
= 4,0019
4. Consistency Indeks CI
CI =
λ
���
−� �−1
=
4,0019−4 4−1
= 0,00063
5. Orde Matrik
n adalah orde matrik , n= 4 dari tabel random indeks diperoleh RI = 0,90
6. Perhitungan Konsistensi Ratio
CR =
�� ��
=
0,00063 0,90
= 0,001 CR = 0,001menunjukkan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR
≤ 0,1 ini
artinya bahwa responden konsisten dengan jawabannya.
4.2.3.5 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan Unsur Komunitas
Perhitungan rata-rata untuk masing-masing unsur komunitas dari 96 kuesioner dilakukan dengan cara mengalikan semua unsur matrik banding yang
seletak kemudian diakar pangkatkan 96 banyaknya responden, sehingga didapatkan tabel perhitungan rata-rata antar masing-masing unsur komunitas
pada Tabel 4.12 dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Matrik Banding Rata-Rata Unsur Komunitas
Unsur Komunitas
Diskusi Komunitas
Messenger Komunitas
Sosial Online Komunitas
Bisnis Komunitas Diskusi
1 0,2565
0,3326 1,0134
Komunitas Messenger 3,9714
1 1,8532
2,5403
Komunitas Sosial Online
3,0764 0,5396
1 2,2779
Komunitas Bisnis 1,1283
0,3605 0,4216
1
∑ 9,1760
2,1566 3,6073
6,8316
Sumber: data primer diolah
4.2.3.6 Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi Matrik Unsur Komunitas
Perhitungan bobot parsial dan konsistensi matrik untuk masing-masing unsur komunitas diperlihatkan pada Tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13 Penjumlahan Kolom untuk Mensintesis Pertimbangan Unsur Komunitas
Unsur Komunitas
Diskusi Komunitas
Messenger Komunitas
Sosial Online Komunitas
Bisnis Rata-
rata Komunitas
Diskusi 0,1090
0,1189 0,0922
0,1483 0,1171
Komunitas Messenger
0,4328 0,4637
0,5137 0,3719
0,4455
Komunitas Sosial Online
0,3353 0,2502
0,2772 0,3334
0,2990
Komunitas Bisnis
0,1230 0,1671
0,1169 0,1464
0,1383
Sumber: data primer diolah
Selanjutnya untuk mengetahui apakah responden dalam memberikan jawaban konsisten atau tidak terhadap daftar pertanyaan yang diberikan, maka
harus dihitung rasio konsistensi consistency ratioCR pada setiap matriks yang disusun. Langkah- langkah untuk menghitung rasio konsistensi adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Matriks kali x bobot prioritas
� 1
3,9714 3,0764
1,1283 0,2565
1 0,5396
0,3605 0,3326
1,8532 1
0,4216 1,0134
2,5403 2,2779
1 � � �
0,1171 0,4455
0,2990 0,1383
� = 0,4710
1,8162 1,2149
0,5571
2. Consistency Vektor D
Consistency Vektor D dihitung dengan rumus D =
������ � �����
Baris pertama 0,4710 0,1171= 4,0220
Baris kedua 1,8162 0,4455= 4,0766
Baris ketiga 1,2149 0,2990= 4,0626
Baris keempat 0,5571 0,1383= 4,0273
3. Rata-rata dari keempat entri
λ
���
=
4.0220+4.0766+4.0626+4.0273 4
= 4,0471
4. Consistency Indeks CI
CI =
λ
���
−� �−1
=
4,0471−4 4−1
= 0,0157
5. Orde Matrik
n adalah orde matrik , n= 4 dari tabel random indeks diperoleh RI = 0,90
6. Perhitungan Konsistensi Ratio
CR =
�� ��
=
0,0471 0,90
= 0,017 CR = 0,017menunjukkan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR
≤ 0,1 ini artinya bahwa responden konsisten dengan jawabannya.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.7 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan Unsur Kebutuhan Mencari Variasi