4. Consistency Indeks CI
CI =
λ
���
−� �−1
=
2,00003−2 1
= 0
5. Orde Matrik
n adalah orde matrik , n= 2 dari tabel random indeks diperoleh RI = 0,0
6. Perhitungan Konsistensi Ratio
CR =
�� ��
=
0,0
= 0 CR = 0 menunjukkan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR
≤ 0,1 dan dinyatakan bahwa responden konsisten dengan jawabannya.
4.2.5 Keseluruhan Perhitungan Bobot Parsial
Setelah dilakukan perhitungan bobot parsial pada level1, level 2, dan level 3, berikut ini merupakan perhitungan bobot parsial keseluruhan dari masing-
masing kriteria, unsur dan alternatif dalam penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 4.47 berikut ini:
Tabel 4.47 Perhitungan Bobot Parial Keseluruhan
No. Kriteria
Unsur Alternatif
1.
Harga 0,1392
Harga Tepat 0,1996
Nokia 0,4367
BlackBerr y
0,5633 Harga Bersaing
0,1180 Nokia
0,5457 BlackBerr
y 0,4543
Kesesuaina Harga dengan Manfaat Produk
0,5057 Nokia
0,3253 BlackBerr
y 0,6747
Harga Terjangkau 0,1767
Nokia 0,6906
BlackBerr y
0,3094 2.
Atribut Produk Gaya dan desain
0,1464 Nokia
0,2999 BlackBerr
y 0,7001
Universitas Sumatera Utara
0,3020 Daya Tahan dan
Kehandalan 0,2574
Nokia 0,5953
BlackBerr y
0,4047 Aplikasi
0,4411 Nokia
0,4878 BlackBerr
y 0,5122
Lanjutan Tabel 4.47
Perhitungan Bobot Parsial Keseluruhan
No. Kriteria
Unsur Alternatif
Atribut Produk 0,3020
Kemudahan Dioperasikan 0,1551
Nokia 0,1778
BlackBerr y
0,8222 3.
Komunitas 0,3409
Komunitas Diskusi 0,1171
Nokia 0,1821
BlackBerr y
0,8179 Komunitas Messenger
0,4455 Nokia
0,1585 BlackBerr
y 0,8415
Komunitas Sosial Online 0,2990
Nokia 0,1636
BlackBerr y
0,8364 Komunitas Bisnis
0,1383 Nokia
0,1626 BlackBerr
y 0,8374
4.
Kebutuhan Mencari Variasi
0,2180 Jenuh
0,1075 Nokia
0,1998 BlackBerr
y 0,8002
Keinginan Mencoba Produk Baru
0,2560 Nokia
0,1918 BlackBerr
y 0,8082
Iklan 0,0948
Nokia 0,5418
BlackBerr y
0,4582 Teknologi Tinggi
0,5416 Nokia
0,1908 BlackBerr
y 0,8092
Sumber: data primer diolah
4.2.6 Penentuan Prioritas Global
Penentuan prioritas global yaitu penentuan bobot prioritas untuk masing-masing kriteria, unsur dan alternatif. Penetuan bobot prioritas ini
Universitas Sumatera Utara
bertujuan untuk memilih satu alternatif dari kedua merek handphone yang akan dipilih, dimana pilihan akan dijatuhkan kepada alternatif yang memiliki skor
tertinggi, selain itu juga untuk melihat unsur apa saja yang paling dominan mempengaruhi pilihan tersebut. Dari hasil perhitungan akan terlihat persentase
masing- masing kriteria dan unsur terhadap kedua merek handphone yang dijadikan alternatif pilihan.
Langkah perhitungan bobot prioritas untuk alternatif adalah sebagai berikut: Bobot Level 3 = bobot parsial level3 x bobot parsial level 2 x bobot parsial level 1