Kawasan Strategis Pemanfaatan Kawasan Budidaya

2. Kawasan strategis cepat tumbuh, yaitu kawasan yang telah memiliki potensi cepat tumbuh berkembang dan apabila didorong perkembangannya kawasan tersebut akan tumbuh dengan pesat. 3. Memiliki potensi strategis yang memberikan keuntungan dalam pengembangan sosial ekonomi. 4. Memiliki peluang investasi yang menghasilkan nilai tinggi. Kawasan budidaya strategis di Kabupaten Bandung Barat yang perlu segera didorong perkembangannya meliputi: 1. Kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat di Kecamatan Ngamprah; 2. Kawasan Terpadu Ngamprah dengan rencana kegiatan meliputi : a. Konvensi eksibisi b. Rekreasi modern c. Hotel komersial d. Asia-Africa Village e. Wisata rohani f. Permukiman 3. Kawasan Relokasi Industri Cipeundeuy : g. Saranaprasarana kawasan industri h. Permukiman skala besar i. IPAL industri dan domestik j. TPA regional Kawasan lindung strategis yang perlu mendapat perhatian khusus dalam pengendalian pemanfaatan ruang. Kawasan lindung strategis ini menjadi prioritas pengendalian mengingat apabila tidak segera dilakukan pengendalian akan rawan terhadap bencana dan hilangnya potensi konservasi alambudaya. Kawasan Lindung strategis Kabupaten Bandung Barat adalah: 1. Kawasan Bandung Utara 2. Kawasan Waduk Saguling dan Cirata 3. Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan Peneropongan Bintang Bosscha.

4.6.5. RPJPD Kabupaten Bandung Barat 2005-2025

RPJPD Kabupaten Bandung Barat 2005-2025 pada dasarnya merupakan rencana jangka panjang yang sifatnya strategis sehingga tidak terlampau detail. RPJMD Kabupaten Bandung Barat 2008-2013 mempunyai visi Bandung Barat Cermat , Bersama Membangun Masyarakat yang Cerdas, Rasional, Maju, Agamis, dan Sehat. Visi ini diwujudkan melalui 8 misi, yaitu: 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik 2. Memelihara stabilitas kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tentram, dan dinamis 3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manuisia 4. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat 5. Memantapkan kesalehan sosial berlandaskan iman dan taqwa 6. Menggali dan menumbuhkembangkan budaya Sunda 7. Memelihara keseimbangan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan 8. Meningkatkan kinerja pembangunan desa Untuk melaksanakan visi dan misi ini diperlukan 5 prioritas sebagai landasan, yaitu: 1. Pengembangan agribisnis 2. Ekonomi kerakyatan 3. Penguatan kapasitas pemerintah daerah 4. Pengembangan kualitas sumberdaya manusia melalui investasi sosial 5. Pengembangan potensi sumberdaya alam ramah lingkungan Dalam konteks pengembangan wilayah penelitian ini, prioritas pengembangan agribisnis dan ekonomi kerakyatan terkait dengan pengembangan sektor ekonomi unggulan. Untuk melihat lebih detail mengenai upaya yang dilakukan per tahapan tahun RPJPD dapat dilihat pada Tabel 42 di bawah ini. Tabel 42 Prioritas dan Upaya RPJPD Kabupaten Bandung Barat 2005-2025