Fisik Dasar Wilayah GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANDUNG BARAT

Adapun batas wilayah Kabupaten Bandung Barat adalah sebagai berikut: Utara : Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur; Kecamatan Maniis, Kecamatan Darangdan, Kecamatan Bojong, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta; Kecamatan Sagalaherang, Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang Timur : Kecamatan Cilengkrang, Kecamatan Cimenyan, Kecamatan Margaasih, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung; Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukasari Kota Bandung; Kecamatan Cimahi Utara, Kecamatan Tengah, dan Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi Selatan : Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung; Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur Barat : Kecamatan Campaka, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Bojongpicung, Kecamatan Ciranjang dan Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur Secara detail, visualisasi Kabupaten Bandung Barat dapat dilihat pada Gambar 4 dibawah ini.

4.2 Fisik Dasar Wilayah

4.2.1 Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan di Kabupaten Bandung Barat dikelompokkan berdasarkan fungsinya, yaitu: kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan lindung meliputi luas 48.339,4 Ha atau 36,9 sedangkan kawasan budidaya pertanian 68.271,89 Ha atau 52,19 dan kawasan budidaya non pertanian 12.536,45 Ha atau 9,58 dan lainnya 1.759,29 Ha atau 1,34. Berdasarkan data perkembangan guna lahan di Kabupaten Bandung Barat dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2007, dapat dilihat perkembangan luas lahan dari setiap kawasan telah terjadi konversi kawasan lindung menjadi budidaya baik perdesaan maupun perkotaan. Tabel 10 Data Perbandingan Penggunaan Lahan Tahun 2004-2007 No JENIS GUNA LAHAN 2004 2007 Total Luas Ha Persentase Total Luas Ha Persentase A KAWASAN LINDUNG 1 kawasan lindung 48,339.40 36.95 19,171.04 14.65 JUMLAH A 48,339.40

36.95 19,171.04

14.65 B KAWASAN

BUDIDAYA 1 Kebun Campur a. kebun campur 13,622.62 10.41 8,758.76 6.70 b. Perkebunan 13,453.61 10.28 9,562.95 7.31 c. Sawah 22,101.56 16.89 16,309.44 12.47 d. Sawah Tadah Hujan 60.66 0.05 19,342.69 14.79 e. TegalLadang 19,003.55 14.53 24,472.31 18.71 JUMLAH B1 68,271.89 52.19 78,446.16 59.96 2 Budidaya Non Pertanian a. Bandara 4.85 0.00 4.85 0.00 b. Industri 465.86 0.36 2,270.73 1.74 c. Institusifasum 258.73 0.20 247.09 0.19 d. Jalan 1,965.69 1.50 2,000.00 1.53 e. Jalan Kereta Api 47.79 0.04 52.76 0.04 f. Lapangan Golf g. Pasar Pertokoan 7.86 0.01 776.79 0.59 h. Perumahan 9,281.11 7.09 20,260.16 15.49 i. Stadion Lapangan 51.48 0.04 50.02 0.04 j. Taman 20.66 0.02 35.11 0.03 k. Tambang 432.12 0.33 114.31 0.09 JUMLAH B2 12,536.45 9.58 25,812.82 19.73 JUMLAH B 80,807.44

61.77 104,256.98

79.69 C LAINNYA

1 Tanah Kosong 1,109.71 0.85 3,702.29 2.83 2 Rumput 107.65 0.08 3,689.94 2.82 3 Awan dan Bayangan 536.93 0.41 JUMLAH C 1,754.29

1.34 7,391.54

5.65 JUMLAH TOTAL A,B,C

130,821.73 100.00 130,821.73 100.00 Sumber: RTRW Kabupaten Bandung Barat 2009-2029 Pada tahun 2004, kawasan lindung di Kabupaten Bandung Barat mencapai 48.339,40 ha atau mencapai 36,95 dari luas keseluruhan Kabupaten Bandung Barat. Namun Pada tahun 2007 sudah mengalami penurunan dan hanya tertinggal sebanyak 19.171,04 ha atau 14,65. Kawasan budidaya pertaniaan di Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2004 seluas 68.271,89 ha atau sekitar 52,19 dari luas Kabupaten Bandung Barat. Namun pada tahun 2007 sudah sudah mencapai 78.446,16 ha atau sekitar 59,96 dari total keseluruhan Kabupaten Bandung Barat atau naik sekitar 10.174,27 ha. Kawasan terbangun di Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2004 seluas 12.536,45 ha atau sekitar 9,58 dari luas Kabupaten Bandung Barat. Namun pada tahun 2007 sudah mencapai 25.812,82 ha atau sekitar 19,73 dari total keseluruhan Kabupaten Bandung Barat atau naik sekitar 13.276,372. Sedangkan untuk kawasan industri di Kabupaten Bandung Barat pada umumnya terjadi permintaan akan lahan. Permintaan akan perubahan fungsi lahan untuk kawasan industri pada umumnya terjadi pada Kecamatan Padalarang, Batujajar dan Cipatat. Keseluruhan kawasan industri di Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2007 berjumlah sebesar 2270,73 ha atau sebanyak 1,74 dari luas total Kabupaten Bandung Barat.

4.2.2 Sumber Daya Air

Kabupaten Bandung Barat memiliki ± 90 sungai dengan sungai utamanya adalah Sungai 1 Citarum, 2 Cimahi, 3 Cibeureum, 4 Citarum Hulu, dan 5 Cikarial yang melewati Kecamatan 1 Cipongkor, 2 Cililin, 3 Cihampelas, dan 4 Batujajar. Seluruh Wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan Daerah Aliran Sungai DAS Citarum. Luas daerah tangkapan DAS Citarum ± 268.130 ha. Selain itu, di Kabupaten Bandung Barat seperti di Kecamatan Cikalongwetan, Cipatat, Batujajar, Gununghalu dan Rongga relatif kering dengan debit sungai rata-rata kurang dari 200 m 3 det. Sedangkan di wilayah lainnya debitnya lebih dari 200 m 3 det, antara lain kecamatan-kecamatan : • Cisarua 3 buah sungai, total debit + 418 m3det • Lembang 10 buah sungai, total debit +244 m3det Di Kabupaten Bandung Barat terdapat 2 danausitu alam dan 2 waduk, yaitu Situ Lembang dan Situ Ciburuy serta Waduk Saguling dan Cirata yang merupakan sumber tenaga listrik PLTA.