b Mengetahui keefektifan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book terhadap hasil belajar siswa.
c Memperoleh pengalaman dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif dan tepat pada pembelajaran.
1.5 Penegasan Istilah
Penegasan istilah dilakukan untuk memperoleh pengertian yang sama tentang istilah dan membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan dalam
penelitian ini .
1.5.1 Keefektifan
Keefektifan adalah suatu keadaan yang mempengaruhi ke arah positif setelah dilakukan perlakuan tertentu. Keefektifan pada penelitian ini tercapai apabila 1
ketercapaian ketuntasan belajar individual untuk rerata pengetahuan oleh siswa yang mengikuti pembelajaran dengan mencapai skor minimum 68 berdasarkan tes
hasil belajar yang diberikan, 2 ketercapaian ketuntasan belajar siswa yang mengikuti pembelajaran secara klasikal sekurang-kurangnya 80 dengan skor 68
skor maksimal 100 berdasarkan tes hasil belajar yang diberikan, 3 ketercapaian aktivitas guru yang baik dengan persentase waktu ideal PWI, 4 ketercapaian
aktivitas siswa yang baik dengan persentase waktu ideal PWI, 5 ketercapaian kemampuan guru mengelola pembelajaran baik dengan rerata nilai kemampuan
guru dalam interval 4 sampai 5, 6 respon siswa yang positif terhadap pembelajaran dengan persentase sekurang-kurangnya 80 dari jumlah subyek
yang diteliti, dan 7 Rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII yang menerima penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up
book lebih dari rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII yang menerima penerapan
model PBL dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan saintifik.
1.5.2 Model Pembelajaran PBL
Model pembelajaran PBL adalah suatu model yang dikembangkan dengan memberikan masalah kontekstual. Dari permasalahan yang disajikan, siswa
menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah secara individu maupun
berkelompok. Fase-fase pembelajaran PBL yaitu 1 memberikan orientasi tentang permasalahan pada siswa, 2 mengorganisasikan siswa untuk meneliti,
3 membantu investigasi mandiri dan kelompok, 4 mengembangkan dan menyajikan artefak exhibit, 5 serta menganilisis dan mengevaluasi proses
mengatasi masalah.
1.5.3 Pendekatan Saintifik