3.9.4 Uji Tukey
Uji lanjut bertujuan untuk mengetahui kelompok sampel manakah yang berbeda signifikan. Uji ini dilakukan jika dalam pengujian anava satu jalur
ditolak. Pada penelitian ini digunakan uji lanjut Tukey dengan langkah-langkah sebagai berikut Keppel, 1982:155.
1 Menyusun rata – rata dan diurutkan dari yang terkecil kemudian dicari
selisih rara-rata tiap kelompok 2 Mencari nilai
√ √
. q
T
diperoleh dari tabel Data Rentang Student dengan dk = df dari within grup pada tabel Anava, dan a adalah banyaknya kelompok sampel, s adalah
banyaknya sampel tiap kelompok. 3 Membandingkan selisih rata-rata dengan nilai d
T.
Apabila selisih rata-rata d
T
maka ada perbedaan yang signifikan antara 3 kelompok.
Jika perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS maka kriteria pengujiannya adalah dengan melihat nilai pada kolom keluaran program.
Jika nilai pada perpaduan masing-masing kelompok kurang dari 0,05 maka antar kelompok tersebut memiliki rata-rata nilai yang berbeda secara signifikan
Sukestiyarno, 2012.
130
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book efektif terhadap hasil belajar siswa
kelas VIII. Hal tersebut ditunjukkan oleh beberapa simpulan sebagai berikut: 1 Hasil belajar siswa yang menggunakan penerapan model PBL dengan
pendekatan saintifik berbantuan pop up book tuntas secara individual yaitu sebanyak 31 siswa tuntas dan 1 siswa tidak tuntas.
2 Hasil belajar siswa yang menggunakan penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan pop up book tuntas secara klasikal sebesar
lebih dari 80. 3 Persentase aktivitas guru telah mencapai waktu yang ideal sesuai dengan
persentase waktu ideal yang ditetapkan yaitu aktivitas guru telah mencapai interval toleransi persentase waktu ideal pada pertemuan satu sampai enam
berturut-turut 66,7; 77,7; 77,7; 88,8; 77,7; dan 88,8. 4 Persentase aktivitas siswa mencapai waktu yang ideal sesuai dengan
persentase waktu ideal yang ditetapkan yaitu aktivitas siswa telah mencapai interval toleransi persentase waktu ideal pada pertemuan satu sampai dengan
enam berturut-turut 66,7; 73,3; 80; 80; 73,3; dan 86,6. 5 Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran berdasarkan kategori yang
ditetapkan dalam kategori baik yaitu nilai kemampuan guru telah mencapai