Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan Skripsi

7 Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII yang menerima penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book lebih dari rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII yang menerima penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan saintifik.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah : 1 Bagi Siswa a Siswa dapat mengembangkan pengetahuan mereka melalui penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book guna mempermudah pemahaman materi kubus dan prisma. b Meningkat hasil belajar dan semangat belajar siswa. c Mendapatkan cara belajar matematika yang menarik dan menyenangkan. d Menumbuhkan kemampuan untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik. 2 Bagi Guru a Memberikan alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book. 3 Bagi Peneliti a Menambah wawasan bagi peneliti tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book. b Mengetahui keefektifan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book terhadap hasil belajar siswa. c Memperoleh pengalaman dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif dan tepat pada pembelajaran.

1.5 Penegasan Istilah

Penegasan istilah dilakukan untuk memperoleh pengertian yang sama tentang istilah dan membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini .

1.5.1 Keefektifan

Keefektifan adalah suatu keadaan yang mempengaruhi ke arah positif setelah dilakukan perlakuan tertentu. Keefektifan pada penelitian ini tercapai apabila 1 ketercapaian ketuntasan belajar individual untuk rerata pengetahuan oleh siswa yang mengikuti pembelajaran dengan mencapai skor minimum 68 berdasarkan tes hasil belajar yang diberikan, 2 ketercapaian ketuntasan belajar siswa yang mengikuti pembelajaran secara klasikal sekurang-kurangnya 80 dengan skor 68 skor maksimal 100 berdasarkan tes hasil belajar yang diberikan, 3 ketercapaian aktivitas guru yang baik dengan persentase waktu ideal PWI, 4 ketercapaian aktivitas siswa yang baik dengan persentase waktu ideal PWI, 5 ketercapaian kemampuan guru mengelola pembelajaran baik dengan rerata nilai kemampuan guru dalam interval 4 sampai 5, 6 respon siswa yang positif terhadap pembelajaran dengan persentase sekurang-kurangnya 80 dari jumlah subyek yang diteliti, dan 7 Rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII yang menerima penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book lebih dari rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII yang menerima penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan saintifik.

1.5.2 Model Pembelajaran PBL

Model pembelajaran PBL adalah suatu model yang dikembangkan dengan memberikan masalah kontekstual. Dari permasalahan yang disajikan, siswa menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah secara individu maupun berkelompok. Fase-fase pembelajaran PBL yaitu 1 memberikan orientasi tentang permasalahan pada siswa, 2 mengorganisasikan siswa untuk meneliti, 3 membantu investigasi mandiri dan kelompok, 4 mengembangkan dan menyajikan artefak exhibit, 5 serta menganilisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah.

1.5.3 Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik adalah suatu pendekatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah dimana informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, apa saja dan siapa saja. Langkah-langkah pendekatan ilmiah scientific appoach dalam proses pembelajaran meliputi lima tahap yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan.

1.5.4 Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu perubahan kemampuan berpikir maupun keterampilan siswa yang diperoleh setelah mengalami kegiatan belajar. Hasil belajar pada penelitian ini adalah hasil tes tentang materi bangun ruang kubus dan prisma. Aspek hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah aspek pemahaman konsep, penalaran komunikasi matematis dan pemecahan masalah.

1.5.5 Pop Up Book

Secara harfiah pop up berarti muncul. Pop up book berarti buku yang jika dibuka dengan sudut tertentu akan memunculkan sebuah bentuk tampilan gambar yang memuat unsur tiga dimensi. Pada penelitian ini pop up book berisi tentang alat peraga matematika, permasalahan kontekstual, serta rangkuman materi.

1.5.6 Materi Bangun Ruang Kubus dan Prisma

Materi bangun ruang kubus dan prisma merupakan sub bab mata pelajaran matematika yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas VIII pada semester genap. Materi bangun ruang kubus dan prisma yang digunakan dalam penelitian ini meliputi menentukan serta menggunakan luas permukaan dan volum model kubus dan prisma dalam perhitungan.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini terdiri atas tiga bagian yang masing-masing diuraikan sebagai berikut. 1 Bagian Awal Pada bagian awal skripsi ini berisi : halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. 2 Bagian Isi Bagian isi skripsi merupakan bagian pokok dalam skripsi yang terdiri dari 5 bab, yaitu sebagai berikut. 1 Bab I : Pendahuluan Pendahuluan berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Penegasan Istilah, dan Sistematika Penulisan Skripsi. 2 Bab II : Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka berisi Landasan Teori, Penelitian Yang Relevan, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis Penelitian. 3 Bab III : Metode Penelitian Metode Penelitian berisi metode penentuan objek penelitian, variabel penelitian, desain penelitian, prosedur penelitian, metode pengumpulan data, istrumen penelitian, dan metode analisa data. 4 Bab IV : Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan berisi tentang pelaksanaan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. 5 Bab V : Penutup Penutup berisi tentang simpulan dan saran yang diajukan dalam penelitian. 3 Bagian Akhir 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Belajar

Menurut Gulo 2008:8, belajar diartikan sebagai usaha untuk mengubah tingkah laku. Belajar adalah suatu proses yang berlangsung dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap dan berbuat. Menurut Gagne dal am Rifa’i Anni, 2011 belajar merupakan perubahan disposisi atau kecapakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu berasal dari proses pertumbuhan. Konsep tentang belajar mengandung tiga unsur yang utama yaitu 1 belajar berkaitan dengan perubahan tingkah laku; 2 perubahan perlaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman; 3 perubahan perilaku karena bersifat permanen. Menurut Dimyati Mudjiono 2009:42, ada beberapa prinsip belajar, yaitu: 1 perhatian dan motivasi, 2 keaktifan, 3 keterlibatan langsungberpengalaman, 4 pengulangan, 5 tantangan, 6 balikan dan penguatan, dan 7 perbedaan individual. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan belajar merupakan suatu proses dimana terjadinya perubahan perilaku serta sifat individu sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalaman yang diterimanya untuk menuju ke arah yang lebih baik.