Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

mencapai 80 siswa yang mencapai nilai rata-rata di atas 60, pencapaian waktu ideal aktivitas siswa dan guru, pencapaian kemampuan guru mengelola pembelajaran minimal baik, dengan rata-rata nilai kemampuan guru mengelola pembelajaran dalam interval 4 sampai 5, banyak siswa yang memberi respon positif terhadap kegiatan pembelajaran lebih besar atau sama dengan 80 dari jumlah subjek yang diteliti, dan rata-rata hasil belajar pembelajaran guided discovery learning dengan penilaian tes superitem lebih dari rata-rata hasil belajar pembelajaran direct instruction dengan penilaian tes superitem.

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian pada landasan teori dan kerangka berpikir, maka disusun hipotesis untuk penelitian ini bahwa 1 Pembelajaran guided discovery learning dengan penilaian tes superitem efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIII materi bangun ruang sisi datar. Hipotesis penelitian di atas dijabarkan lagi sebagai berikut. a. Hasil Belajar Kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diajar dengan menggunakan pembelajaran guided discovery learning tuntas secara klasikal yakni 80 siswa yang mengikuti pembelajaran guided discovery learning mencapai nilai lebih dari atau sama dengan 60. b. Persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran guided discovery learning mencapai waktu ideal yang ditetapkan c. Persentasi aktivitas guru dalam pembelajaran guided discovery learning mencapai waktu ideal yang ditetapkan d. Kemampuan guru mengelola pembelajaran guided discovery learning dalam kategori baik berdasarkan kategori yang ditetapkan. e. Banyaknya siswa yang memberi respon positif terhadap pembelajaran guided discovery learning lebih dari atau sama dengan 80 dari jumlah subjek yang diteliti. f. Rata-rata hasil belajar dengan penilaian tes superitem pada kelompok eksperimen yang menggunakan guided discovery learning lebih dari rata-rata hasil belajar dengan penilaian tes superitem pada kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran direct instruction 56

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari populasi yang ada. Pemilihan sampel dilakukan dengan memilih dua kelas secara acak dari populasi. Siswa dari kedua kelas sampel tersebut selanjutnya ditentukan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selain itu, dipilih siswa dari satu kelas lain sebagai kelompok uji coba untuk melaksanakan tes uji coba soal, dengan pertimbangan siswa dari kelas tersebut telah memperoleh materi yang diajarkan pada penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Research. Menurut Sugiyono 2013: 114 menyatakan bahwa bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true eksperimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Pada penelitian ini, terpilih dua kelompok sampel secara acak, yaitu satu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan Guided Discovery Learning serta satu kelompok kontrol yang diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model Direct Instruction. Pengukuran hasil belajar siswa dilakukan sesudah perlakuan diberikan yaitu berupa tes superitem yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kontrol.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Pembelajaran Role Play Dan Guided Discovery Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester Genap SM

0 3 15

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Pembelajaran Role Play Dan Guided Discovery Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester Genap SM

0 4 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS.

0 3 13

Keefektifan Pembelajaran Lingkaran Menggunakan Guided Discovery Learning dengan Setting Kolaboratif Ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika, Kemampuan Komunikasi Matematis, dan Self-Efficacy Matematis Siswa Kelas VIII SMP.

0 0 2

Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Learning terhadap Kemampuan Pemahaman dan Hasil Belajar Siswa Materi Operasi Aljabar Kelas VII SMP

0 2 10

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS MADANI ALAUDDIN PAOPAO

0 2 149