Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok
Perlakuan Tes
Hasil Kontrol
X
1
T Y
1
Eksperimen X
2
T Y
2
Keterangan: X
1
: pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction
X
2
: pembelajaran dengan menggunakan guided discovery learning T
: tes superitem Y
1
: Hasil tes superitem siswa dengan model pembelajaran Direct Instruction
Y
2
: Hasil tes superitem siswa dengan guided discovery learning Soal evaluasi yang diberikan pada kedua kelompok sampel adalah soal yang
telah diujicobakan pada kelompok uji coba soal dengan siswa dari kelas yang bukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya, data hasil tes
evaluasi dianalisis. Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan.
3.2 Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian
3.2.1 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 117. Penentuan populasi ini dengan pertimbangan siswa duduk pada jenjang kelas yang sama,
materi berdasarkan pada kurikulum yang sama dan tidak ada kelas unggulan, selain itu penentuan populasi ini dengan pertimbangan kelas yang diampu oleh
guru pembimbing penelitian mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 30 Semarang. Oleh karena itu, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII
D, VIII E, dan VIII F di SMP Negeri 30 Semarang yang diampu oleh Bapak Yustinus Tri Warsanto S.Pd., dengan jumlah siswa adalah 95 siswa.
Kondisi siswa di masing-masing kelas dapat dikatakan sama artinya kedudukan siswa dalam kelas diampu oleh guru yang sama, banyaknya siswa
dalam kelas relatif sama, siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, dan siswa mendapat waktu pelajaran yang sama. Kedudukan siswa dalam
kelas pun diterapkan secara acak tanpa melihat peringkat nilai, jenis kelamin siswa, dan golongan siswa, sehingga sudah tersebar secara acak dalam kelas yang
ditentukan. Secara praktis peneliti menguji data nilai Ulangan Tengah Semester Genap
mata pelajaran matematika kelas VIII D, E, F Tahun Pelajaran 20142015. Uji statistika nilai tersebut dilakukan untuk mengetahui kelompok mana yang akan
dijadikan sampel. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dipilih dua kelas yang dilakukan secara acak. Kelas yang dijadikan kelompok penelitian adalah kelas
yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan Uji Chi-square sedangkan uji homogenitas
dilakukan dengan Uji Barttlet. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau
tidak. Setelah dilakukan uji normalitas data UTS Genap Tahun 20142015 terhadap sampel dengan emperhatikan rumus, ketentuan, dan kriteria, diperoleh
hasil seperti yang diperlihatkan pada tabel 3.2. Berdasarkan tabel 3.2, hasil perhitungan uji normalitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh
bahwa yaitu
, ini brarti kedua kelas
berdistribusi normal. Hasil analisis yang lebih lengkap beserta cara untuk memperolehnya, dapat dilihat pada Lampiran 33.
Tabel 3.2 Hasil Uji Normalitas Data UTS Genap Tahun 20142015 Kelas VIII
Kelompok N
Dk ̅
S Kelas VIII
D,E,F
95 4
55,984 11,091
0,05 Uji Homogenitas dilakukan untuk memperoleh bahwa sampel penelitian
berangkat dari kondisi yang sama homogen atau tidak. Setelah dilakukan uji homogenitas data UTS Genap Tahun 20142015 terhadap kelas sampel siswa
kelas VIII E dan siswa kelas VIII F dengan memperhatikan rumus, ketentuan, dan kriteria, diperoleh hasil seperti yang diperlihatkan pada tabel 3.3. Berdasarkan
analisis tersebut yaitu 5,831
5,991. Jadi dapat disimpulkan bahwa data homogen. Dengan kata lain, sampel berangkat dari kondisi awal yang
sama. Hasil analisis yang lebih lengkap beserta cara untuk memperolehnya, dapat dilihat pada Lampiran 34
Tabel 3.3 Hasil Uji Homogenitas UTS Genap tahun pelajaran 20142015
Kelas B
VIII D
32 31
5,831 5,991
VIII E
31 30
VIII F 32
31 Setelah terpilih dua kelompok sampel yaitu kelas VIII E dengan jumlah 31
siswa sebagai kelompok kontrol, dan VIII F dengan jumlah 32 siswa sebagai kelompok eksperimen dilakukan uji kesamaan rata-rata kelompok sampel, dan
telah diperoleh bahwa terdapat kesamaan rata-rata dari kedua kelompok sampel, artinya bahwa kemampuan siswa pada kedua kelompok sampel tersebut berangkat
dari kemampuan yang sama. Hasil uji kesamaan rata-rata sampel yang dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel 2010 ini diperlihatkan pada Tabel 3.4
Tabel 3.4 Hasil Analisis Uji Kesamaan Rata-rata Sampel
Data Kriteria
UTS semester 2
0,25 2,00
Tidak ada perbedaan
Dari perhitungan uji kesamaan rata-rata sampel diperoleh hasil sebagai berikut t
hitung
= 0,25 sedangkan berdasarkan daftar tabel t pada taraf = 5 maka
t
tabel
= 2,00 Karena t
hitung
t
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata data awal dari kedua kelas yang akan dijadikan sampel.
Perhitungan uji kesamaan rata-rata data awal dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 35.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono,2013: 118. Jadi, penelitian ini terdapat dua
kelompok sampel yaitu Satu kelompok siswa tergabung dalam kelompok eksperimen, yaitu kelompok yang diberi perlakuan berupa guided discovery
learning yaitu siswa kelas VIII F; satu kelompok siswa tergabung dalam kelompok kontrol, yaitu kelompok yang diberi perlakuan berupa model
pembelajaran Direct instruction yaitu siswa kelas VIII E;
3.2.2 Variabel Penelitian