Guru membimbing siswa untuk merumuskn hipotesis sesuai permasalahan yang dikemukakan.
4 Melakukan kegiatan penemuan
Guru membimbing siswa melakukan kegiatan penemuan dengan mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
5 Mempresentasikan hasil kegiatan penemuan
Guru membimbing siswa dalam menyajikan hasil kegiatan, merumuskan kesimpulan atau menemukan konsep.
6 Melakukan kegiatan Latihan soal
Guru memberikan latihan soal berbentuk superitem kepada siswa untuk dikerjakan secara individu.
7 Evaluasi
Guru mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan dan guru memberikan soal kuis sebagai bahan evaluasi pembelajaran yaitu soal
berbentuk superitem.
2.1.8 Kubus dan Balok
2.1.7.1. Kubus
1 Jaring – jaring Kubus
Nuharini, D Wahyuni, T 2008: 211, menyatakan bahwa jaring-jaring kubus adalah sebuah bangun datar yang jika dilipat menurut ruas-ruas garis pada
dua persegi yang berdekatan akan membentuk bangun kubus. Menurut Handayani 2013, Jaring-jaring kubus adalah bangun datar yang merupakan gabungan dari
sisi-sisi pada bangun kubus yang terletak pada satu bidang.
Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Jaring-jaring kubus adalah sebuah bangun datar yang terdiri dari gabungan persegi yang jika dilipat menurut
ruas-ruas garis pada dua persegi yang berdekatan akan membentuk bangun ruang kubus.
Berikut ini adalah bentuk jaring-jaring kubus
.
Gambar 2.2
2 Luas Permukaan Kubus
Gambar 2.3 Dari gambar 2.3 terlihat sebuah kubus beserta jaring-jaringnya. Untuk
mencari luas permukaan kubus berarti sama saja dengan menghitung luas jaring- jaring kubus tersebut. Oleh karena jaring-jaring kubus merupakan 6 buah pesegi
yang kongruen maka
Luas jaring-jaring kubus
L , dimana L adalah Luas Permukaan Kubus dam s merupakan panjang
rusuk kubus.
3 Volum Kubus
Gambar 2.4
Gambar di atas menunjukkan bentuk-bentuk kubus dengan ukuran berbeda.
Kubus pada Gambar a merupakan kubus satuan. Untuk membuat kubus satuan
pada b , diperlukan 2 × 2 × 2 = 8 kubus satuan, sedangkan untuk membuat kubus pada gambar c , diperlukan 3 × 3 × 3 = 27 kubus satuan.
Jadi, volum kubus = panjang rusuk × panjang rusuk × panjang rusuk = s × s × s
= s
3
,
V adalah volum kubus dan s adalah panjang rusuk kubus.
2.1.7.2. Balok
1 Jaring – Jaring Balok
Menurut Handayani 2013 Jaring-jaring balok adalah bangun datar yang merupakan gabungan dari sisi-sisi pada bangun ruang balok yang terletak pada
satu bidang. Sedangkan, menurut Nurharini, D Wahyuni, T 2008: 211, Jaring-Jaring balok adalah sebuah bangun datar yang jika dilipat menurut ruas-
ruas garis pada dua persegi panjang yang berdekatan akan membentuk bangun balok.
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa jaring-jaring balok adalah sebuah bangun datar yang terdiri dari gabungan persegi panjang yang jika dilipat
menurut ruas-ruas garis pada dua persegi panjang yang berdekatan akan membentuk bangun ruang balok.
Ada 54 jaring-jaring yang dapat terbentuk dari sebuah balok. Beberapa contoh jaring-jaring balok dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.5
2 Luas Permukaan Balok
Perhatikan gambar balok
Luas ABCD = AB x BC = p x l Luas ABFE = AB x BF = p x t
Luas ADHE = AD x AE = l x t Luas Permukaan balok ABCD.EFGH
Gambar 2.6 = 2 Luas ABCD + 2 Luas ABFE + 2 Luas ADHE
= 2 pl + 2 pt + 2 lt, Dengan :
p panjang balok, l adalah lebar baok, dan
t adalah tinggi balok.
3 Volum Balok
Perhatikan balok ABCD.EFGH
Gambar 2.7 Luas Alas ABCD = AB x BC
L
ABCD
= p x l L
ABCD
= pl Volum balok = Luas Alas ABCD x tinggi
V = p x l x t
Dengan : L
ABCD
luas bidang ABCD, V volum balok,
p panjang balok, l lebar balok, dan
t adalah tinggi balok.
2.1.9 Keefektifan