Pembelajaran Tes Superitem Penegasan Istilah

c. Mendorong karakter kerja keras siswa dalam menyelesaikan tugas materi bangun ruang sisi datar 2 Bagi Guru, sebagai motivasi untuk melakukan penelitian sederhana yang bermanfaat bagi perbaikan proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru itu sendiri. 3 Bagi Sekolah, diharapkan dapat memberi sumbangan dan masukan yang baik bagi sekolah tersebut dalam usaha perbaikan pembelajaran gar kualitas pendidikan dapat meningkat. 4 Bagi Peneliti, diharapkan memperoleh pengalaman dalam memilih model pembelajaran serta memperoleh bekal tambahan bagi calon guru matematika sehingga diharapkan dapat bermanfaat ketika terjun di lapangan.

1.5 Penegasan Istilah

Penegasan istilah dilakukan untuk memperoleh pengertian yang sama tentang istilah dan membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini.

1.5.1 Pembelajaran

Guided Discovery Guided discovery adalah suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan studi individual, manipulasi objek-objek, dan eksperimentasi oleh siswa sebelum membuat generalisasi sampai siswa menyadari suatu konsep Hamalik, 2002: 134. Guided discovery dalam penelitian ini diartikan sebagai pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk mencoba menemukan sendiri informasi maupun pengetahuan dengan bimbingan dan petunjuk yang diberikan guru. Siswa melakukan discovery penemuan, sedangkan guru membimbing siswa ke arah yang tepat dan benar. Sintaks pembelajaran guided discovery dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa, 2 Orientasi siswa pada masalah, 3 Merumuskan hipotesis, 4 Melakukan kegiatan penemuan, 5 Mempresentasikan hasil kegiatan penemuan, 6 evaluasi.

1.5.2 Tes Superitem

Superitem terdiri dari situasi masalah dan empat level kompleksitas yang berbeda dari item yang terkait, situasi masalah tersebut seringkali diwakilkan dalam teks, diagram atau grafik. Lian, L.H Wun, T.Y, 2010. Tes Superitem dalam penelitian ini diartikan sebagai sebuah tes yang terdiri dari beberapa pertanyaan dan mengandung empat level kompleksitas yang berbeda dan semakin meningkat. Keempat level tersebut antara lain level 1, level 2, level 3, dan level 4. Tes ini terdiri dari beberapa item dengan subitem pertanyaan yang semakin meningkat kompleksitasnya sehingga suatu konsep yang siswa peroleh dari pembelajaran guided discovery dapat siswa terapkan ke dalam subitem yang semakin meningkat kompleksitasnya yang diharapkan setelah siswa menemukan apa yang dicari dalam kegiatan penemuan, dengan tes superitem berguna untuk memeriksa apakah hasil penemuan itu benar dan dipahami oleh siswa. Tes Superitem dalam penelitian ini digunakan untuk penilaian tes hasil belajar materi bangun ruang sisi datar khususnya bangun ruang kubus dan balok setelah diterapkan pembelajaran guided discovery.

1.5.3 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Pembelajaran Role Play Dan Guided Discovery Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester Genap SM

0 3 15

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Pembelajaran Role Play Dan Guided Discovery Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester Genap SM

0 4 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS.

0 3 13

Keefektifan Pembelajaran Lingkaran Menggunakan Guided Discovery Learning dengan Setting Kolaboratif Ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika, Kemampuan Komunikasi Matematis, dan Self-Efficacy Matematis Siswa Kelas VIII SMP.

0 0 2

Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Learning terhadap Kemampuan Pemahaman dan Hasil Belajar Siswa Materi Operasi Aljabar Kelas VII SMP

0 2 10

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS MADANI ALAUDDIN PAOPAO

0 2 149