12 0,202
0,349 Tidak Valid
13 0,76
0,349 Valid
14 0,292
0,349 Tidak Valid
15
0,468 0,349
Valid
16 0,371
0,349 Valid
17 0,238
0,349 Tidak Valid
18 0,36
0,349 Valid
19 0,467
0,349 Valid
20
0,503 0,349
Valid
21 0,36
0,349 Valid
22 0,102
0,349 Tidak Valid
23 0,649
0,349 Valid
24 0,399
0,349 Valid
25
0,397 0,349
Valid
26 0,110
0,349 Tidak Valid
27 0,494
0,349 Valid
28 0,27
0,349 Tidak Valid
29 0,632
0,349 Valid
30
0,557 0,349
Valid
3.6.2.3 Hasil Uji Coba Angket
Uji coba soal angket dilaksanakan di SMP Negeri 30 Semarang dengan mengambil subjek kelas VIII D yang berjumlah 32 Siswa dengan diberikan
terlebih dahulu perlakuan pembelajaran guided discovery. Hasil uji coba kemudian dianalisis secara bertahap melalui penyaringan pada uji reliabilitas dan
uji validitas. Berdasarkan uji reliabilitas diperoleh hasil bahwa soal angket mempunyai
reliabilitas yang sangat tinggi. Berdasarkan uji validitas diperoleh 18 butir yang valid dari jumlah 30 butir soal uji coba angket, dan terdapat 12 angket yang tidak
valid. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yakni karena soal yang dibuat kurang jelas, sehingga membuat para responden bingung memilih jawaban,
jawaban responden yang tidak konsisten disebabkan faktor pribadi dari dalam diri responden seperti kurangnya antusias responden dalam menjawab soal angket,
malas membaca butir-butir pertanyaan dalam angket. Hal ini menyebabkan butir yang seharusnya mendapatkan nilai jawaban tinggi atau rendah menjadi tidak
semestinya. Berdasarkan analisis kesuluruhan, diperoleh hasil bahwa butir soal angket
yang digunakan pada penelitian ini adalah butir soal yang valid, dan reliabel. Butir Soal angket yang digunakan adalah butir nomor 2, 6, 7, 9, 11, 13, 15, 16, 18, 19,
20, 21, 23, 24, 25, 27, 29, dan 30. Perhitungan hasil analisis dan ringkasan analisis butir soal uji coba angket respon siswa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
47.
3.7 Teknik Analisis Data Tes Hasil Belajar
Jika telah diketahui bahwa kedua kelompok sampel memiliki kemampuan awal yang sama berdasarkan analisis data ulangan tengah semester genap tahun
pelajaran 20142015 mata pelajaran matematika kelas VIII. Selanjutnya dilakukan eksperimen atau perlakuan. Perlakuan yang diberikan kepada kelompok
eksperimen adalah pembelajaran dengan pembelajaran guided discovery Learning, sedangkan pada kelompok kontrol diberi model direct instruction. Pada
akhir pembelajaran seluruhnya, siswa dari dua kelompok sampel diberi tes hasil belajar yang sudah diujicobakan sebelumnya pada kelompok uji coba. Data hasil
tes hasil belajar siswa kemudian dianalisis untuk mengetahui hasilnya sesuai dengan hipotesis yang diharapan atau tidak.
3.7.1 Uji Normalitas
Data yang diuji normalnya pada analisis data tes hasil belajar kelompok sampel. Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui data pada kelompok