diteliti memberikan respon positif terhadap pembelajaran, 6 rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen dengan pembelajaran guided discovery learning
lebih dari rata-rata hasil belajar kelompok kontrol dengan menggunakan direct instruction.
1.6 Sistematika
Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi terbagi menjadi tiga bagian yakni sebagai berikut.
1.6.1 Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi berisi halaman judul, pernyataan keaslian tulisan, abstrak, pengesahan, persembahan, motto, kata pengantar, daftar isi, daftar
lampiran, daftar tabel, daftar gambar.
1.6.2 Bagian Inti Skripsi
Bagian inti skripsi terdiri dari lima bab sebagai berikut. Bab 1: Pendahuluan
Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
Bab 2: Tinjauan Pustaka Dalam bab ini berisi teori-teori yang mendukung dalam pelaksanaan
penelitian, tinjauan materi pelajaran, kerangka berpikir, kajian penelitian yang relevan, dan hipotesis yang dirumuskan.
Bab 3: Metode Penelitian Bab ini berisi tentang populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian,
teknik pengumpulan data, prosedur penelitian, desain penelitian, instrumen penelitian, analisis instrumen, dan metode analisis data.
Bab 4: Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini memaparkan tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil
penelitian. Bab 5: Penutup
Bab ini mengemukakan simpulan hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan peneliti berdasarkan simpulan yang diperoleh.
1.6.3 Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian.
16
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Belajar
Sebagai landasan mengenai apa yang dimaksud dengan belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan beberapa definisi dari para ahli mengenai belajar.
Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan
kepribadian menurut Suyono 2011: 9. Menurut Higard 1962 sebagaimana dikutip oleh Suyono 2011: 12, belajar adalah suatu proses dimana suatu perilaku
muncul atau berubah karena adanya respon terhadap suatu situasi. Selanjutnya bersama- sama dengan Marquis, Hilgard memperbaharui definisinya dengan
menyatakan bahwa belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan, pembelajaran, dan lain- lain sehingga terjadi perubahan
dalam diri. Sedangkan menurut Oxford Adva nced Learner’s Dictionary 1990:
709 dalam Suyono 2011: 12 mendefinisikan belajar sebagai kegiatan memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui studi, pengalaman, atau
karena diajar. Dari definisi yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah Proses kegiatan individu dalam memperoleh pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman individu itu sendiri.