Analisis Data Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Analisis Data Respon Siswa

9 waktu ideal yang digunakan guru untuk melakukan indikator mengamati kegiatan siswa, memotivasi, memberi petunjuk, membimbing kegiatan siswa adalah 75 dari waktu yang ditentukan untuk setiap pertemuan. Sehingga batas toleransi pencapaian persentase waktu ideal aktivitas guru untuk kategori aktivitas tersebut ditetapkan antara 70 sampai 80 10 Waktu ideal yang digunakan guru untuk melakukan perlakuan yang tidak relevan dengan pembelajaran adalah 0 dari waktu yang tersedia untuk setiap pertemuan. Sehingga batas toleransi pencapaian persentase waktu ideal aktivitas guru untuk kategori aktivitas tersebut ditetapkan antara 0 sampai 5 11 aktivitas guru dikatakan ideal apabila dua dari kriteria batas toleransi pencapaian persentase waktu ideal yang digunakan padaa, b, dan c di atas dipenuhi. Dengan catatan kriteria batas toleransi b harus dipenuhi

3.9 Analisis Data Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran

Data hasil penilaian kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menerapkan model dianalisis dengan mencari nilai kategori dari beberapa aspek penilaian yang diberikan pengamat untuk 3 rencana pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan untuk menganalisis data penilaian kemampuan guru mengelola pembelajaran menurut Hobri 2009: 91-92, adalah sebagai berikut. 1 Melakukan rekapitulasi hasil pengamat 2 Mencari nilai kategori NK dari nilai rata-rata kriteria NRK i dalam setiap aspek penilaian dengan rumus ∑ dengan adalah nilai kategori ke-j adalah nilai rata-rata kriteria ke-i, aspek ke-j dan adalah banyaknya kriteria dalam aspek ke-j 3 Mencari NKG dengan mencari rerata nilai kategori dengan rumus ∑ Dengan NKG adalah nilai kemampuan guru rerata nilai kategori adalah nilai kategori ke-j adalah banyaknya aspek penilaian Selanjutnya rata-rata nilai kategori NKG ini dirujuk pada interval penentuan tingkat kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan model sebagai berikut. tidak baik kurang baik cukup baik baik sangat baik

3.10 Analisis Data Respon Siswa

Menurut Hobri 2009: 93, Data yang diperoleh dari pemberian kuesionerangket dianalisis dengan menentukan banyaknya siswa yang memberi jawaban bernilai respon positif dan negatif untuk setiap kategori yang ditanyakan dalam angket. Respon positif artinya siswa mendukung, merasa senang, berminat terhadap komponen dan proseskegiatan pembelajaran melalui penerapan model. Respon negatif bermakna sebaliknya. Untuk menentukan pencapaian tujuan pembelajaran ditinjau dari respon siswa, apabila banyaknya siswa yang memberi respon positif lebih besar atau sama dengan 80 dari jumlah subjek yang diteliti.

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab IV dapat disimpulkan keefektifan pembelajaran guided discovery learning dengan penilaian tes superitem terhadap hasil belajar siswa kelas VIII ditunjukkan sebagai berikut. 1 Hasil belajar kelompok siswa dengan pembelajaran guided discovery learning dengan penilaian tes superitem tuntas secara klasikal yaitu 80 siswa mencapai nilai lebih dari atau sama dengan 60. 2 Aktivitas siswa pada setiap pertemuan mencapai interval toleransi waktu ideal yang ditetapkan. 3 Aktivitas guru pada setiap pertemuan mencapai interval toleransi waktu ideal yang ditetapkan. 4 Kemampuan guru mengelola pembelajaran dalam kategori baik yaitu pada pertemuan pertama sebesar 4,02, sebesar 4,26 pada pertemuan kedua, dan sebesar 4,34 pada pertemuan ketiga. 5 Banyaknya siswa yang memberi respon positif terhadap kegiatan pembelajaran lebih dari 80 dari jumlah subjek yang diteliti yaitu dengan rata-rata persentase respon positif siswa pada hari pertama sebesar 87,67 , persentase pertemuan kedua sebesar 86,11, dan pertemuan ketiga sebesar 86,98 6 Rata-rata hasil belajar dengan penilaian tes superitem kelompok eksperimen yang menggunakan pembelajaran guided discovery learning lebih dari rata- 113

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Pembelajaran Role Play Dan Guided Discovery Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester Genap SM

0 3 15

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Pembelajaran Role Play Dan Guided Discovery Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester Genap SM

0 4 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS.

0 3 13

Keefektifan Pembelajaran Lingkaran Menggunakan Guided Discovery Learning dengan Setting Kolaboratif Ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika, Kemampuan Komunikasi Matematis, dan Self-Efficacy Matematis Siswa Kelas VIII SMP.

0 0 2

Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Learning terhadap Kemampuan Pemahaman dan Hasil Belajar Siswa Materi Operasi Aljabar Kelas VII SMP

0 2 10

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS MADANI ALAUDDIN PAOPAO

0 2 149