2.4.2 Peran Komunikasi dalam Matematika
Dalam ilmu komunikasi, terdapat tiga bentuk komunikasi, yaitu komunikasi linear yang sering disebut komunikasi satu arah one-way
communication, komunikasi relasional atau interaktif yang biasa disebut Cybernetics Models, dan komunikasi konvergen dengan ciri multi arah
Masrukan, 2007:20-21. Pada saat pembelajaran di kelas, terjadi komunikasi multi arah antar siswa dan guru. Komunikasi ini memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menjelaskan, membuat dugaan, mempertahankan gagasan, baik secara lisan, tertulis, maupun visual, menstimulasi pemahaman yang lebih
mendalam mengenai pengetahuan konsep-konsep Izzati, 2012:2. Komunikasi dalam pembelajaran matematika memiliki peran yang sangat
penting. Komunikasi merupakan cara untuk berbagai ide dan menjelaskan pemahaman siswa tentang materi matematika yang dipelajari. Melalui
komunikasi, ide-ide menjadi objek refleksi, perbaikan, diskusi dan perubahan. Ketika siswa ditantang untuk mengkomunikasikan hasil pemikiran mereka dalam
bentuk lain baik secara lisan maupun tertulis, mereka jelas harus belajar menguasai materi, meyakinkan, dan tepat dalam menggunakan bahasa
matematika. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa komunikasi merupakan
kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika. Oleh sebab itu pembelajaran matematika di kelas hendaknya harus dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat memungkinkan siswa untuk mengkomunikasikan ide mereka. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan yaitu dengan kegiatan diskusi
di dalam kelas. Within dalam Herdian, 2010 menyatakan kemampuan komunikasi menjadi penting ketika diskusi antar siswa dilakukan, dimana siswa
diharapkan mampu menyatakan, menjelaskan, menggambarkan, mendengar, menanyakan dan bekerja sama sehingga dapat membawa siswa pada pemahaman
yang mendalam tentang matematika. Dalam kegiatan diskusi, siswa diberikan kesempatan untuk saling menyampaikan ide dan pengetahuan mereka serta
menanyakan materi yang belum mereka pahami kemudian menarik kesimpulan dari kegiatan yang telah mereka lakukan. Sehingga secara tidak langsung mereka
telah belajar mengkomunikasikan ide matematika mereka.
2.5 Hasil belajar