39
5 Saat permainan dimulai, anggota kelompok yang berurutan nomor satu berlari
mengambil kartu pertanyaan dan membawanya ke kelompok untuk dijawab sesuai dengan yang ada pada materi sumber.
6 Setelah selesai menjawab, jawaban dibawa oleh orang kedua untuk diperiksa
guru. Jika benar maka siswa mengambil kartu pertanyaan selanjutnya, jika salah atau kurang tepat maka kembali ke kelompok untuk memperbaiki
jawaban. 7
Kelompok yang pertama selesai menjawab semua pertanyaan adalah kelompok pemenang.
8 Tahap terakhir dalam kegiatan ini yaitu jika dalam proses pembelajaran biasa
disebut tahap konfirmasi yaitu guru membahas semua pertanyaan dengan siswa dan membuat catatan tertulis.
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Kajian yang relevan dengan penelitian ini yaitu kajian tentang hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Masfufa Affriyanti dengan judul penelitian
Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Dengan Menggunakan Teknik Quick on The Draw
pada Siswa Kelas VIII SMPN 04. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa, menyimpulkan isi teks bacaan,
dan kemampuan menemukan ide pokok bacaan dengan menggunakan teknik quick on the draw
. Setelah penelitian dilakukan, hasilnya bahwa tes kecepatan membaca cepat
prasiklus menunjukkan nilai rata-rata sebesar 175 kpm atau 12,82 dan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 213 kpm atau 20,51 . Hal ini berarti
40
terjadi peningkatan sebesar 7,69 . Pada hasil tes pemahaman ide pokok prasiklus sebesar 12,82 dan pada siklus 1 sebesar 33,34 . Hal ini berarti mengalami
peningkatan sebesar 20,52 . Pada siklus 2 diperoleh nilai rata-rata kelas untuk tes membaca cepat sebesar 298 kpm atau 87,18. Hal ini menunjukkan
peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 66,67. Untuk tes pemahaman ide pokok diperoleh nilai rerata sebesar 87,18. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan sebesar 53,84 dari siklus 1. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kecepatan membaca dan pemahaman ide pokok siswa setelah guru
menerapkan teknik pembelajaran quick on the draw. Penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian dari
Khairil Ilmi dengan judul Penggunaan Pembelajaran Kooperatif tipe Quick on The Draw QD
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Himpunan Siswa Kelas VII A SMPN 1 Belawang Kabupaten Batola Tahun
Pelajaran 20102011. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Kharil Ilmi ini yaitu 1 Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw
aktivitas siswa dapat dikualifikasikan aktif 2 Hasil belajar matematika siswa dalam pembelajaran pokok bahasan himpunan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw meningkat dari kualifikasi cukup pada siklus I menjadi kualifikasi baik pada siklus II.
Kedua penelitian yang telah dikemukakan di atas merupakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Persamaan penelitian ini dengan penelitian
pertama dan kedua yaitu dalam hal variabel bebasnya yaitu teknik pembelajaran quick on the draw.
Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian pertama
41
dan kedua, perbedaannya yaitu quick on the draw akan diterapkan pada jenjang pendidikan yang berbeda dan pada mata pelajaran yang diteliti.
Penelitian pertama dan kedua, teknik pembelajaran quick on the draw diterapkan pada jenjang pendidikan SMP, sedangkan pada penelitian ini akan
diterapkan di jenjang pendidikan SD. Penelitian pertama teknik pembelajaran quick on the draw
diterapkan pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi membaca cepat. Penelitian kedua quick on the draw diterapkan dalam
pembelajaran matematika pokok bahasan himpunan, sedangkan pada penelitian ini peneliti menguji teknik quick on the draw untuk mata pelajaran IPA materi
Sumber Daya Alam. Dengan kata lain penelitian ini akan menguji keefektifan teknik quick on
the draw dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi sumber daya alam pada
siswa kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi minat belajar dan perolehan hasil belajar siswa materi sumber daya alam antara yang diajar
menggunakan teknik quick on the draw apakah lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
Dalam pelaksanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam, teknik quick on the draw
akan dilaksanakan pada langkah pembelajaran inti tepatnya pada tahap elaborasi. Dengan menggunakan teknik quick on the draw pada tahap
elaborasi, siswa akan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran karena teknik ini bertujuan agar siswa bekerja sama dengan kelompok untuk mencari,
menjawab, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang telah disiapkan oleh guru dalam sebuah suasana permainan yang mengarah pada pacuan
kelompok melalui aktivitas kerja tim dan kecepatannya.
42
2.3 Kerangka Berpikir