diterima atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan antara nilai minat belajar IPA kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Sementara itu hasil independen sampel hasil UTS IPA pada tabel 4.23, tertera pada kolom t test for equal varianceses assumed, dapat diketahui bahwa
nilai t
hitung
UTS IPA siswa adalah 0,332 dibandingkan t
tabel
yaitu 2,000, maka t
hitung
0,332 t
tabel
dan signifikansinya sebesar 0,741 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H
o
tidak ditolak dan H
a
atau tidak diterima atau dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai UTS IPA kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
4.4.2 Data Setelah Eksperimen
Peniliaian pada penelitian ini mencakup penilaian minat belajar dan hasil belajar IPA siswa yang diambil setelah dilakukan penelitian. Setelah eksperimen,
dilakukan penilaian minat dan hasil belajar siswa yang kemudian dianalisis dengan beberapa analisis data yaitu analisis uji normalitas, analisis uji
homogenitas, dan analisis hipotesis akhir uji t. Berikut ini merupakan hasil analisis data setelah eksperimen.
4.4.2.1 Hasil Uji Normalitas Minat dan Hasil Belajar IPA Siswa
Pengujian normalitas pada data minat dan hasil belajar IPA siswa melalui langkah yang sama dengan pengujian normalitas pada data minat belajar IPA dan
hasil UTS genap IPA, yaitu menggunakan bantuan program aplikasi SPSS versi 17. Berikut ini hasil perhitungan normalitas data minat dan hasil belajar IPA siswa
setelah dilakukan penelitian.
1 Hipotesis Uji
Ho= sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ha= sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
2 Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3
Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas skor aktivitas
belajar IPA adalah menggunakan metode liliefors atau Kolmogorof-Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS 17.
4 Kriteria Keputusan
Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika Significance Kolmogorov-
Smirnov = 0,05, atau Ho ditolak jika Significance Kolmogorov-Smirnov =
0,05. 5
Hitungan Berikut ini merupakan output hasil analisis uji normalitas minat dan hasil
belajar IPA siswa yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Tabel 4.24 Normalitas Data Minat Belajar IPA Siswa Setelah Penelitian
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Nilai
Eksperimen .143
30 .121
.882 30
.003 Kontrol
.141 33
.096 .932
33 .040
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel 4.25 Normalitas Data Hasil Belajar IPA Siswa
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Nilai
eksperimen .134
30 .178
.930 30
.049 Kontrol
.148 33
.065 .932
33 .040
a. Lilliefors Significance Correction
6 Kesimpulan dan Penafsiran
Jika dilihat dari output SPSS versi 17, pada tabel tabel 4.24 dan tabel 4.25 dapat diketahui bahwa normalitas data minat belajar IPA siswa nilai signifikansi
untuk kelas eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,121 sedangkan pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,96. Sementara
normalitas data pada hasil belajar IPA siswa, nilai signifikansi untuk kelas eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,178, sedangkan
pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,065. Data dinyatakan berditribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka dari output
normalitas data minat dan hasil belajar setelah penelitian sampel kedua kelas karena nilai signifikansi keduanya telah lebih dari 0,05 maka Ho tidak ditolak dan
dapat dinyatakan berdistribusi normal.
4.4.2.2 Hasil Uji Homogenitas Minat dan Hasil Belajar IPA Siswa