sebelum digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Uji coba dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mintaragen 1 Kota Tegal. yang berjumlah 34 siswa.
Pemilihan kelas uji coba didasarkan pada syarat bahwa uji coba instrumen dilakukan di luar kelas yang akan dijadikan sebagai objek penelitian namun masih
dalam lingkungan yang sama dengan kelas penelitian. Instrumen yang diujicobakan berupa soal angket dan tes. Soal pada angket berjumlah 30 soal yang
memiliki 4 alternatif jawaban lampiran 12. Soal tes berjumlah 40 soal dengan 4 alternatif jawaban lampiran 15. Berikut ini merupakan langkah-langkah
pengujian instrumen:
4.2.1 Uji Instrumen Angket
Analisis uji coba pada instrumen angket terdiri dari uji validitas dan reliabilitas. Berikut merupakan paparan selengkapnya.
4.2.1.1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan uji coba instrumen. Sebelum pelaksanaan uji coba instrumen, uji validitas yang dilakukan
yaitu uji validitas logis, dan yang dilakukan setelah uji coba berupa uji validitas empiris. Lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap.
4.2.1.1.1 Validitas logis Uji validitas logis dilakukan untuk mengetahui bahwa soal angket disusun
sudah sesuai dengan indikator minat belajar siswa serta bahasa yang digunakan dalam soal angket tersebut sudah benar. Peneliti menyusun angket sejumlah 30
soal yang memiliki 4 alternatif jawaban.
Pengujian validitas logis pada angket dilakukan oleh Drs. Daroni, M.Pd dan Dra. Noening Andrijati, M. Pd. Berdasarkan hasil penilaian dari penilai ahli,
instrumen dinyatakan sudah layak digunakan sebagai instrumen untuk penelitian data. Sesudah dinilai validitas logis dan empirisnya, angket dan soal tes
diujicobakan pada kelas IV SD Negeri Mintaragen 1 Kota Tegal pada tanggal 2 Mei 2013.
4.2.1.1.2 Pengujian Validitas Instrumen Angket Untuk menguji validitas instrumen angket pada penelitian ini, digunakan
uji validitas butir-butir angket. Untuk menguji validitas setiap butir, maka skor- skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total
Arikunto 2010: 219. Pengujian validitas ini dilakukan terhadap nilai minat belajar siswa setelah instrumen diujicobakan di kelas uji coba. Setelah dilakukan
uji coba instrumen, diperoleh data nilai minat belajar siswa pada kelas ujicoba. Data nilai minat belajar siswa di kelas ujicoba dipaparkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.2 Paparan Data Nilai Hasil Belajar IPA Siswa pada Kelas Uji Coba
No. Kriteria Hasil
Belajar
1. Jumlah siswa
34 2. Skor
rata-rata 79,73
3. Median 79,59
4. Skor Minimal
60 5. Skor
Maksimal 93,33
6. Rentang 33
7. Varians 68,467
8. Standar Deviasi
8,274
Berdasarkan nilai minat belajar IPA siswa di kelas uji coba, maka dilakukanlah uji validitas instrumen untuk mengetahui butir soal yang valid dan
tidak valid dengan menggunakan rumus product moment. Untuk mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan bantuan program aplikasi SPSS versi 17.
Pengambilan keputusan pada uji validitas dilakukan dengan batasan r
tabel
untuk jumlah n=34 dan taraf signifikansi 0,05 didapat r
tabel
sebesar 0,339. Angket dikatakan valid apabila nilai r pearson correlation r
hitung
≥ r pearson product moment
r
tabel
. Berikut ini rekapitulasi hasil uji validitas instrumen angket: Tabel 4.3 Rekapitulasi Uji Validitas Angket dengan r
tabel
= 0,339; Taraf Signifikansi 0,05 dan n=34
Nomor Butir
Soal Pearson
Correlation r
11
Kriteria Nomor
Butir Soal
Pearson Correlation
r
11
Kriteria
1 0,322 Tidak
valid 16
0,722 Valid
2 0,344
Valid 17 -0,175
Tidak valid
3 0,378
Valid 18 0,055
Tidak valid
4 0,002 Tidak
valid 19 0,226
Tidak valid
5 0,580
Valid 20
0,716 Valid
6 0,125 Tidak
valid 21
0,419 Valid
7 0,388
Valid 22
0,716 Valid
8 0,509
Valid 23
0,470 Valid
9 0,426
Valid 24
0,383 Valid
10 0,453
Valid 25 0,317
Tidak valid
11 0,563
Valid 26 -0,081
Tidak valid
12 0,542
Valid 27
0,361 Valid
13 0,638
Valid 28 0,052
Tidak valid
14 0,425
Valid 29
0,367 Valid
15 0,564
Valid 30
0,621 Valid
Berdasarkan hasil uji validitas angket minat belajar IPA dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 17, diperoleh bahwa dari 30 butir
angket terdapat 21 butir angket yang valid yaitu nomor 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 29, dan 30 serta 9 butir soal yang tidak valid
yaitu nomor 1, 4, 6, 17, 18, 19, 25, 26, dan 27. Dari 21 angket yang valid tersebut sudah memenuhi seluruh indikator dari
minat belajar. Penjelasannya bisa dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.4 Rekapitulasi validitas soal angket tiap indikator soal angket
NO DIMENSI INDIKATOR NOMOR
SOAL YANG
VALID NOMOR
SOAL YANG TIDAK
VALID BANYAK
BUTIR SOAL
1. Kesukaan -
Gairah -
Inisiatif 2, 3, 5, 7
8, 9, 10, 11 1, 4, 6.
11 2. Ketertarikan
- Responsif
- Kesegeraan
12, 13, 14, 15
4 3. Perhatian
- Konsentrasi
- Ketelitian
16 20, 21
17, 18, 19 6
4. Keterlibatan -
Kemauan -
Keuletan -
Kerja keras 22, 23, 24,
27 29, 30
25, 26, 28 3
4 2
Jumlah soal 21
10 30
4.2.1.2 Uji Reliabilitas