Tabel 4.25 Normalitas Data Hasil Belajar IPA Siswa
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Nilai
eksperimen .134
30 .178
.930 30
.049 Kontrol
.148 33
.065 .932
33 .040
a. Lilliefors Significance Correction
6 Kesimpulan dan Penafsiran
Jika dilihat dari output SPSS versi 17, pada tabel tabel 4.24 dan tabel 4.25 dapat diketahui bahwa normalitas data minat belajar IPA siswa nilai signifikansi
untuk kelas eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,121 sedangkan pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,96. Sementara
normalitas data pada hasil belajar IPA siswa, nilai signifikansi untuk kelas eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,178, sedangkan
pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,065. Data dinyatakan berditribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka dari output
normalitas data minat dan hasil belajar setelah penelitian sampel kedua kelas karena nilai signifikansi keduanya telah lebih dari 0,05 maka Ho tidak ditolak dan
dapat dinyatakan berdistribusi normal.
4.4.2.2 Hasil Uji Homogenitas Minat dan Hasil Belajar IPA Siswa
Sama halnya dengan perhitungan normalitas data, pada pengujian homogenitas minat belajar dan hasil belajar IPA siswa juga menggunakan
program SPSS versi 17. Berikut ini merupakan hasil analisis uji homogenitas data sebelum penelitian.
1 Hipotesis Uji
Ho = Variansi pada tiap kelompok data adalah sama homogen. Ha = Variansi pada tiap kelompok data adalah tidak sama tidak homogen.
2 Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3
Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas nilai minat
belajar dan hasil belajar IPA adalah menggunakan metode levene’s test dengan bantuan aplikasi SPSS 17.
4 Kriteria Keputusan
Kriteria pengujian digunakan dalam pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho ditolak jika Significance Levene’s test for
Equality of Variance kurang dari
= 0,05,dan jika Significance Levene’s test for Equality of Variance
lebih dari = 0,05 maka Ho tidak ditolak 5
Hitungan Perhitungan homogenitas dari data nilai minat dan hasil belajar IPA siswa
selama proses pembelajaran tertera pada output tabel di bawah ini. Tabel 4.26 Homogenitas Data Minat Belajar IPA Siswa Setelah Penelitian
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1
df2 Sig.
Nilai Based on Mean
.082 1
61 .776
Based on Median .027
1 61
.870 Based on Median and with
adjusted df .027
1 56.776
.870 Based on trimmed mean
.111 1
61 .740
Tabel 4.27 Homogenitas Data Hasil Belajar IPA Siswa
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1
df2 Sig.
Nilai Based on Mean
.233 1
61 .631
Based on Median .124
1 61
.726 Based on Median and with
adjusted df .124
1 60.885
.726 Based on trimmed mean
.238 1
61 .628
6 Kesimpulan dan Penafsiran
Berdasarkan ouput tabel 4.26 dan 4.27 Test of Homogenity of Variance nilai minat belajar IPA dan hasil belajar IPA siswa di atas, terlihat nilai
signifikansi minat belajar siswa yang tertera pada tabel 4.26 sebesar 0,776. Nilai signifikansi 0,776 lebih besar dari 0.05 maka Ho tidak ditolak, artinya
berdasarkan uji homogenitas nilai minat belajar IPA setelah penelitian pada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut dapat dinyatakan homogen.
Sementara itu terlihat nilai signifikansi hasil belajar IPA siswa pada tabel 4.26 sebesar 0,631. Signifikansi 0,631 telah lebih dari 0,05 maka Ho tidak ditolak,
sehingga uji homogenitas data hasil belajar IPA siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut dinyatakan
homogen.
4.4.2.3 Uji t Uji Hipotesis Minat dan Hasil Belajar IPA Siswa