Kriteria yang digunakan untuk menetapkan tingkat kesukaran soal yaitu makin kecil indeks yang diperoleh, makin sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin
besar indeks yang diperoleh, makin mudah soal tersebut Sudjana, 2011: 137. Kriteria indeks kesulitan soal tersebut yaitu jika besar indeks 0 - 0,30 maka soal
kategori sukar, 0,31- 0,70 soal berkategori sedang, dan 0,71-1,00 soal berkategori mudah.
Berdasarkan hasil perhitungan manual, dari 40 soal tes hasil belajar yang diujicobakan di kelas uji coba diperoleh 25 soal kriteria mudah, 13 soal kriteria
sedang, dan 2 soal kriteria sukar. Perbandingan antara soal kategori mudah, sedang, dan sukar yaitu 62,5 soal mudah, 32,5 soal sedang, dan 5 soal
sukar.
4.2.2.4. Uji Daya Pembeda Butir Soal
Tujuan menganalisis daya pembeda butir-butir soal adalah untuk mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu
tinggi prestasinya dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah prestasinya Sudjana, 2011: 141. Sebelum perhitungan siswa dibagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok atas dan kelompok bawah sesuai jumlah skor soal atau jawaban benar yang didapat siswa lampiran 27.
Pengujian daya pembeda soal diperoleh dari hasil perhitungan jumlah jawaban benar pada kelompok atas J
A
dibanding jumlah siswa pada kelompok atas P
A
dikurangi dengan hasil jumlah jawaban benar pada kelompok bawah J
B
dibanding jumlah siswa pada kelompok bawah P
B
. Berdasarkan hasil perhitungan manual, diperoleh data pengujian daya pembeda soal sebagai berikut:
Tabel 4.10 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Tes
Nomor soal
PA PB D Kriteria
Nomor soal
PA PB D Kriteria
1 0,88 0,65
0,24 Cukup
21 0,82 0,71
0,12 Jelek
2 0,88 0,53
0,35 Cukup
22 0,18 0,18
0,00 Jelek
3 0,94 0,65
0,29 Cukup
23 0,94 0,82
0,12 Jelek
4 0,76 0,47
0,29 Cukup
24 1,00 0,94
0,06 Jelek
5 0,59 0,06
0,53 Baik
25 0,94 0,82
0,12 Jelek
6 1,00 0,88
0,12 Jelek
26 0,59 0,53
0,06 Jelek
7 0,94 0,94
0,00 Jelek
27 0,71 0,41
0,29 Cukup
8 1,00 0,94
0,06 Jelek
28 0,59 0,12
0,47 Baik
9 1,00 0,71
0,29 Cukup
29 0,71 0,53
0,18 Jelek
10 0,88 0,47
0,41 Cukup
30 0,94 0,53
0,41 Baik
11 0,12 0,06
0,06 Jelek
31 0,82 0,18
0,65 Baik
12 1,00 0,82
0,18 Jelek
32 1,00 0,82
0,18 Jelek
13 0,94 0,82
0,12 Jelek
33 0,65 0,41
0,24 Cukup
14 1,00 0,76
0,24 Cukup
34 0,76 0,47
0,29 Cukup
15 0,76 0,82
0,06 Jelek
35 1,00 0,82
0,18 Jelek
16 0,82 0,59
0,24 Cukup
36 0,94 0,82
0,12 Jelek
17 1,00 0,71
0,29 Cukup
37 0,59 0,18
0,41 Baik
18 1,00 0,82
0,18 Jelek
38 0,76 0,41
0,35 Cukup
19 0,59 0,53
0,06 Jelek
39 1,00 0,65
0,35 Cukup
20 1,00 0,65
0,35 Cukup
40 1,00 0,88
0,12 Jelek
Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda di atas, maka terdapat 15 soal dengan kriteria jelek yaitu soal nomor 6, 7, 11, 13, 15, 19, 21, 22, 23, 25, 26,
29, 35, 36, dan 40, sehingga soal-soal tersebut tidak dapat digunakan sebagai
instrumen penelitian. Setelah dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, analisis tingkat kesukaran soal, dan analisis daya pembeda soal pada soal uji coba, maka
peneliti memilih 24 soal yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian. Soal yang terpilih merupakan soal yang sudah valid, reliabel, memiliki tingkat
kesukaran mudah dan sedang, serta memiliki daya beda.
4.3 Hasil Penelitian
Hasil penelitian akan menjelaskan kumpulan data berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian merupakan rekap data dari minat belajar
dan hasil belajar siswa salama penelitian berlangsung. Deskripsi data hasil penelitian dijelaskan lebih rinci sebagai berikut:
4.3.1 Analisis Hasil Belajar UTS Genap IPA Kelas Eksperimen dan Kontrol Data Awal
Data awal dari penelitian ini di analisis dengan tujuan untuk mengetahui kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak. Berikut ini
merupakan data nilai UTS yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel 4.11 Data Nilai UTS IPA Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol
No. Kriteria Data
Eksperimen Kontrol
1. Jumlah siswa
30 33
2. Skor rata-rata
58,47 57,58
3. Median 59,00
60,00 4. Skor
minimal 44
33 5. Skor
maksimal 82
85 6. Rentang
38 52
Dari data awal yang didapatkan peneliti berupa nilai UTS genap IPA siswa di kelas eksperimen diambil sampel sebanyak 30 siswa diperoleh skor rata-rata