Pengertian Belajar dan Pembelajaran

14

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Pada landasan teori akan dijelaskan tentang teori-teori yang mendasari pelaksanaan penelitian. Landasan teori berisi penjelasan tentang pengertian belajar dan pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, minat belajar siswa, hasil belajar siswa, karakteristik siswa sekolah dasar, pembelajaran konvensional, strategi, model, metode dan teknik belajar, teknik quick on the draw, hakikat IPA, hakikat pembelajaran IPA, pembelajaran IPA di sekolah dasar, materi sumber daya alam, serta penerapan teknik quick on the draw dalam pembelajaran sumber daya alam. Untuk lebih jelasnya di bawah ini adalah paparan secara lengkapnya.

2.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Menurut Cronbach dalam Suprijono 2012: 2, Learning is shown by a change in behavior as a result of experience. Maknanya bahwa belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil pengalaman. Gagne 1977 dalam Rifa’i 2009: 82 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan Hamalik 2008: 28. Menurut Slameto 2010: 2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh 15 suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Pendapat kaum konstruktivis, belajar merupakan proses aktif pelajar mengkonstruksi arti entah teks, dialog, pengalaman fisis, dan lain-lain. Belajar juga merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dipunyai seseorang sehingga pengertiannya dikembangkan Suparno 1997: 61. Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil Siddiq 2008: 1-3. Dari beberapa pendapat di atas tentang pengertian belajar, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan seseorang sehingga mengalami perubahan sebagai hasil pengalaman interaksinya dengan lingkungan yang berlangsung selama periode waktu tertentu dan bukan berasal dari proses pertumbuhan. Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar menurut Slameto 2010: 3-5 yaitu sebagai berikut: 1 Perubahan terjadi secara sadar. Ini berarti seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. 2 Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar selanjutnya. 16 3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara. Perubahan yang bersifat sementara atau temporer terjadi hanya untuk beberapa saat saja, seperti berkeringat, keluar air mata, dan bersin tidak dapat digolongkan sebagai perubahan dalam belajar. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan menetap. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek perilaku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya. Belajar erat kaitannya dengan pembelajaran. Pembelajaran diartikan sebagai upaya membuat individu belajar, yang dirumuskan oleh Gagne 1977 dalam Lapono 2008: 4.125 sebagai pengaturan peristiwa yang ada di luar diri seseorang peserta didik, dan dirancang serta dimanfaatkan untuk memudahkan proses belajar. Senada dengan pengertian pembelajaran tersebut, Briggs 1992 dalam Rifa’i dan Ani 2009: 193 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungan. 17 Menurut Siddiq 2008: 1-9 pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang guru atau yang lain untuk membelajarkan siswa yang belajar. Pembelajaran yang mendidik memiliki beberapa karakter, antara lain yaitu menekankan proses membelajarkan peserta didik bagaimana belajar, menggutamakan strategi yang mendorong dan melancarkan proses belajar peserta didik, serta bukan menyampaikan informasi langsung kepada peserta didik.

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TOYAREKA PURBALINGGA

0 10 189

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SIDOREJO PEMALANG

0 6 191

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 06 PETARUKAN PEMALANG

0 10 208

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON 7 KOTA TEGAL

0 15 256

Keefektifan Penggunaan Model Snowball Throwing terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sumber Daya Alam pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

0 0 240

KEEFEKTIFAN TEKNIK PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI TEMBOKLUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 77

KEEFEKTIFAN PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GEOMETRI DAN PENGUKURAN SISWA KELAS IV SDN MINTARAGEN OTA TEGAL

0 0 69