kedua mereka ambil begitu seterusnya. Yang menjadi pemenang adalah kelompok yang pertama menjawab semua pertanyaan.
Teknik pembelajaran quick on the draw ini sangat sesuai dengan karakteristik anak sekolah dasar. Sesuai dengan pendapat Hurlock 2008: 146
yang menyebutkan bahwa masa anak sekolah dasar merupakan masa berkelompok dan masa bermain. Selain itu, menurut Danim 2010: 62 keterampilan motorik
pada anak usia sekolah dasar, salah satu diantaranya bahwa anak-anak suka lari. Dengan menerapkan teknik pembelajaran quick on the draw maka guru sudah
menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan harapannya dapat meningkatkan keaktifan siswa, minat dan hasil belajar siswa.
Sampai saat ini teknik pembelajaran quick on the draw belum banyak digunakan dalam proses pembelajaran khususnya materi sumber daya alam. Oleh
karena itu, peneliti tertarik ingin mengetahui keefektifan teknik quick on the draw dalam pembelajaran IPA khususnya materi sumber daya alam di kelas IV.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat diidentifikasi masalah- masalah sebagai berikut :
1 Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran salah satunya
perlakuan guru. Perlakuan guru misalnya saja kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran, memanfaatkan lingkungan sebagai sumber
belajar, dan kemampuan guru dalam mengelola kelas. 2
Dalam pembelajaran IPA banyak yang masih menerapkan pembelajaran konvensional yakni pembelajaran yang menggunakan metode ceramah, pola
interaksi klasikal, pembentukan kelompok diabaikan, dan sedikit terjadi diskusi antar siswa.
3 Guru belum menerapkan model dan teknik pembelajaran yang variatif dalam
pembelajaran mata pelajaran IPA termasuk materi sumber daya alam. 4
Minat belajar terhadap IPA melalui pembelajaran konvensional rendah ditandai kurang antusias atau perhatian siswa terhadap materi pelajaran.
5 Hasil belajar IPA melalui pembelajaran konvensional cenderung rendah.
1.3 Pembatasan Masalah
Karena cakupan pada identifikasi masalah yang terlalu luas, maka untuk memperjelas kajian yang mendalam tentang faktor keefektifan teknik
pembelajaran quick on the draw dalam mempengaruhi minat dan hasil belajar siswa materi sumber daya alam, peneliti perlu membatasi permasalahan. Peneliti
membatasi permasalahan sebagai berikut : 1.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV semester 2 di Sekolah Dasar Mintaragen 1, 3, dan 7 Kota Tegal.
2. Variabel yang akan diteliti yaitu teknik pembelajaran quick on the draw,
minat dan hasil belajar siswa terhadap materi sumber daya alam.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu : 1
Apakah minat belajar siswa pada materi sumber daya alam yang diajar dengan menggunakan teknik quick on the draw lebih baik dari pada minat
belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional?
2 Apakah hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam yang diajar dengan
menggunakan teknik quick on the draw lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional?
1.5 Tujuan Penelitian