Materi Sumber Daya Alam

35 Hal ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari jawaban atas berdasarkan bukti serta mengembangkan cara berpikir ilmiah. Fokus pembelajaran IPA di SD hendaknya ditujukan untuk memupuk minat dan pengembangan anak didik terhadap dunia mereka dimana mereka hidup.

2.1.12 Materi Sumber Daya Alam

Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu tentang Sumber Daya Alam kelas IV empat semester 2. Standar kompetensinya yaitu memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Kompetensi dasar yang diambil kompetensi dasar yang pertama dan kedua yaitu menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan dan menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan. Jumlah Jam pelajaran dari kedua kompetensi dasar tersebut yaitu 8 jam pelajaran. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang diperoleh dari lingkungan Sulistyanto dan Wiyono 2008: 172. Dalam materi ini dijelaskan bahwa sumber daya alam dibagi berdasarkan jenisnya dan sifatnya. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam terdiri atas sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui Rositawaty dan Muharam 2008: 170. Sumber daya alam hayati meliputi berbagai mahluk hidup, seperti berbagai mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan. Sumber daya alam non hayati 36 meliputi segala sesuatu yang bukan mahluk hidup, seperti udara, batu bara, dan logam Sulistyanto dan Wiyono 2008: 174. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terdiri atas sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali. Dengan sifat tersebut, sumber daya alam ini dapat terus digunakan dan tidak akan pernah habis. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui, antara lain air, hewan, dan tumbuhan. Air merupakan sumber daya alam yang secara terus menerus mengalami pembaruan. Pembaruan tersebut terjadi dengan cara daur air. Melalui daur air, air menjadi bersih kembali. Hal itu terjadi karena pada saat penguapan air, kotoran yang terdapat dalam air tidak ikut terangkat ke udara. Airpun turun kembali dalam bentuk hujan dengan keadaan bersih. Hewan dan tumbuhan juga termasuk ke dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Hal itu disebabkan hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak dan menghasilkan keturunan. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang akan habis apabila digunakan secara terus menerus. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, antara lain minyak bumi, batu bara, dan gas alam Rositawaty dan Muharam 2008: 172-173. Sumber daya alam ini dapat habis karena tidak mengalami daur. Semakin banyak penggunaan sumber daya alam tersebut maka akan semakin cepat pula habisnya. Secara umum, bahan asal benda digolongkan menjadi tiga, yaitu tumbuhan, hewan dan bahan alam. Seluruh bagian tubuh hewan dan tumbuhan 37 dapat dimanfaatkan. Bahan alam contohnya antara lain yaitu tanah liat, logam, dan batuan Mikrodo 2008: 141. Pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemanfaatan sumber daya alam secara langsung, dilakukan tanpa pengolahan terlebih dahulu. Sementara itu, pemanfaatan sumber daya alam tidak langsung, dilakukan dengan pengolahan terlebih dahulu. Dalam pengolahan sumber daya alam diperlukan penggunaan teknologi Rositawaty dan Muharam 2008: 176-177. Penggunaan teknologi dalam pengolahan sumber daya alam dapat berupa teknologi sederhana atau teknologi canggih. Kedua teknologi tersebut digunakan untuk mengolah sumber daya alam menjadi benda yang sama. Contoh pengolahan sumber daya alam yang memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yaitu pengolahan kayu, pengolahan bahan pakaian dan pengolahan makanan. Kayu merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang bermanfaat bagi manusia. Kayu digunakan manusia sebagai bahan bangunan, furnitur, bahan bakar, dan bahan baku lainnya. Kayu sebelum digunakan untuk bahan bangunan dan furniture, terlebih dahulu diolah menjadi kayu lapis dan balok. Setelah itu barulah dibuat menjadi berbagai jenis barang dan alat untuk kebutuhan manusia. Selain digunakan untuk sebagai bahan bangunan dan furniture, kayu juga digunakan sebagai bahan baku kertas. Dalam mengolah kayu menjadi kertas bisa dilakukan secara sederhana, bisa juga menggunakan mesin besar yang berteknologi tinggi. Berikut urutan prosesnya, mula-mula kayu yang telah dibersihkan kulitnya, dipotong-potong kecil dihaluskan. Kemudian dididihkan 38 dengan campuran bahan kimia hingga membentuk semacam bubur. Kotoran yang tersisa disaring hingga hanya tinggal bubur kertas saja kemudian bubur ini dihampar di atas roda berjalan dan ditekan melalui roda pemanas untuk dikeringkan menjadi kertas. Benda-benda yang mengalami proses panjang lainnya misal roti, nasi, dan bahan sandang. Roti terbuat dari tepung terigu yang diambil dari biji gandum. Nasi terbuat dari padi. Dan bahan sandang kapas dai buah kapas, wol dari bulu domba, sutera dari serat kepompong ulat sutera. Semuanya diolah menggunakan teknologi mesin misal serat kapas, wol, dan kepompong dipintal dengan alat pintal menjadi gulungan benang. Benang-benang tersebut ditenun menjadi lembaran kain atau bahan sandang tekstil.

2.2.13 Penerapan Teknik Quick on the Draw dalam Pembelajaran Sumber Daya Alam

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TOYAREKA PURBALINGGA

0 10 189

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SIDOREJO PEMALANG

0 6 191

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 06 PETARUKAN PEMALANG

0 10 208

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON 7 KOTA TEGAL

0 15 256

Keefektifan Penggunaan Model Snowball Throwing terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sumber Daya Alam pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

0 0 240

KEEFEKTIFAN TEKNIK PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI TEMBOKLUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 77

KEEFEKTIFAN PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GEOMETRI DAN PENGUKURAN SISWA KELAS IV SDN MINTARAGEN OTA TEGAL

0 0 69