pertemuan terakhir pembelajaran, kedua kelas diberi tes akhir yang kemudian hasilnya nanti akan diketahui ada perbedaan secara signifikan atau tidak antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2008: 80. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai populasi yaitu siswa kelas IV semester 2 SD
Negeri Mintaragen 1, 3, dan 7 Kota Tegal tahun ajaran 20122013. Jumlah siswa kelas IV di SD Negeri Mintaragen 1 sebanyak 37 siswa, SD
Negeri Mintaragen 3 sebanyak 43 siswa, dan SD Negeri Mintaragen 7 sebanyak 40 siswa. Jadi banyaknya populasi pada penelitian ini yaitu 120 siswa. Penentuan
populasi ini didasarkan karena keberadaan ketiga SD tersebut berada di satu lokasi yang mempunyai karakteristik yang sama yaitu kurikulum yang sama, materi yang
relatif sama, siswa berasal dari lingkungan sekitar sekolah yaitu kelurahan Panggung dan kelurahan Mintaragen, serta akreditasi sekolah yang sama.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono 2008: 81. Pada penelitian ini karena ketiga sekolah tersebut
memiliki karakteristik yang sama, maka pemilihan kelas untuk penelitian dilakukan secara acak. Pemilihan secara acak tersebut yaitu memilih 2 kelas
sebagai sampel yang terdiri dari 1 kelas kontrol dan 1 kelas eksperimen serta
memilih 1 kelas untuk uji coba instrumen. Melalui pemilihan kelas secara acak, didapatkan SD Negeri Mintaragen 3 sebagai kelas kontrol, SD Negeri Mintaragen
7 sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Mintaragen 1 sebagai kelas uij coba instrumen.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling,
yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu
Sugiyono 2008: 82. Pemilihan teknik ini didasarkan karena anggota populasi dianggap homogen.
Untuk menentukan jumlah anggota sampel, penelitian ini akan menggunakan cara melihat tabel krecjie dengan taraf kesalahan sebesar 5.
Selain itu, untuk mengetahui jumlah sampel dari setiap kelas, menggunakan rumus sebagai berikut Sugiyono 2008: 89.
n N s
Keterangan : n : jumlah siswa dalam kelas
N : jumlah populasi s : jumlah sampel dalam tabel krecjie
Dari jumlah populasi sebanyak 120 siswa, jika dilihat pada tabel krecjie, maka jumlah anggota sampel yaitu sebanyak 92 siswa. Melalui rumus perhitungan
di atas, maka jumlah sampel dari kelas kontrol yaitu siswa kelas IV di SD Mintaragen 3 kota Tegal sebanyak 33 siswa dan jumlah sampel pada kelas
eksperimen yaitu siswa kelas IV di SD Mintaragen 7 sebanyak 30 siswa.
3.3 Variabel Penelitian