Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi
b.
Bahan Pembelajaran
1 Gambar tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia
2 mengumpulkan informasi tentang upaya penegakan hak asasi manusia dan upaya penanganan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh
pemerintah dengan menggunakan berbagai sumber c.
Sumber Belajar
1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. SMAMASMKMAK Kelas XI Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Halaman 1-26
2 Yuyus Kardiman. 2013. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan unruk
SMAMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
3 UUD NRI Tahun 1945
4 Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asas Manusia
5 Buku Referensi Lain yang Relevan.
6 Internet.
7
Media massa cetak maupun elektronik
Mengetahui, Yogyakarta, juli 2016
Guru Pembimbing Guru PPKn
Mardiman, S.Pd Muhammad Nasir Salasa
NIP. 196108221989031004
NIM. 13401241044
MATERI PEMBELAJARAN MENAPAKI JALAN TERJAL PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI
INDONESIA
C.
Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia HAM
1. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM Selain mengacu pada peraturan pundang-undangan nasional, proses penegakan
HAM di Indonesia juga mengacu kepada ketentuan-ketentuan hukum internasional yang pada dasarnya memberikan wewenang luar biasa kepada setiap
negara. Berkaitan dengan hal tersebut, Idrus Affandi dan Karim Suryadi menegaskan bahwa bangsa Indonesia dalam proses penegakan HAM sangat
mempertimbangkan dua hal di bawah ini: a. Kedudukan negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat baik secara hukum,
sosial, politik harus dipertahankan dalam keadaan apapun sesuai dengan prinsip- prinsip yang dianut dalam piagam PBB.
b. Dalam pelaksanaannya, pemerintah harus tetap mengacu kepada ketentuan- ketentuan hukum internasional mengenai HAM. Kemudian menyesuaikannya dan
memasukkannya ke dalam sistem hukum nasional serta menempatkannya sedemikian rupa, sehingga merupkan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
hukum nasional. Pemerintah Indonesia dalam proses penegakan HAM ini telah melakukan
langkah-langkah strategis, diantaranya: a. Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM
Komnas HAM dibentuk pada tanggal 7 Juni 1993 melalui Kepres Nomor 50 tahun 1993. keberadaan Komnas HAM selanjutnya diatur dalam Undang- Undang
RI Nomor 39 tahun1999 tentang Hak Asas Manusia pasal 75 sampai dengan pasal 99. Komnas HAM merupakan lembaga negara mandiri setingkat lembaga negara
lainnya yang berfungsi sebagai lembaga pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM. Komnas HAM beranggotakan 35 orang yang
dipilih oleh DPR berdasarkan usulan Komnas HAM dan diresmikan oleh Presiden.