1. Guru memberikan
bahan-bahan untuk didiskusikan terkait
upaya mempertahankan NKRI
Upaya mempertahankan
NKRI
B. Media Alat , Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media alat : Power point, Laptop, LCD, Kertas Games
2. Bahan : Buku Siswa
3. Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMAMASMKMAK Kelas XI semester I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Buku Menuju Kemandirian Bangsa. Kumpulan Karya.
Media massa cetakelektronik sumber lain
Bantul, Agustus 2016 ,
Mengetahui : Guru Pamong,
Mardiman, S.Pd NIP 19610822198903 1 004
Yogyakarta, Agustus 2016 Peserta PPL
Muhammad Nasir Salasa Nim 13401241044
Lampiran
BAHAN AJAR A. Penduduk dan Warga negara
Warga negara adalah yang secara hukum merupakan anggota dari suatu negara, sedangkan bukan warga negara disebut orang asing atau warga negara asing. Menurut
Pasal 26 Ayat 1, “Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan oleh undang-undang sebagai warga
negara”. Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam suatu negara,
sedang yang bukan penduduk adalah orang yang berada di suatu wilayah suatu negara atau menetap di wilayah negara tersebut. Menurut Pasal 26 Ayat 2,
“Penduduk ialah Warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.”
B. Asas-asas Kewarganegaraan
Asas kewarganegaraan adalah dasar berpikir dalam menentukan masuk tidaknya seseorang dalam golongan warga negara dari suatu negara tertentu. Pada umumnya, asas
dalam menentukan kewarganegaraan dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Asas ius sanguinis asas keturunan yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan
berdasarkan pada keturunan orang yang bersangkutan. Misal: seseorang dilahirkan di negara A, sedang orangtuanya berkewarganegaraan di negara B yang menganut
ius sanguinis. Berdasarkan asas ini kewarganegaraan seseorang anak selalu mengikuti kewarganegaraan orang tuanya.
2. Asas ius soli tempat lahir yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan tempat kelahirannya. Missal seseorang dilahirkan di negara A, sedangkan
orangtuanya berkewarganegaraan B maka ia adalah warga negara B. Kewarganegaraanseseorang tidak terpengaruh oleh kewarganegaraan orangtuanya
karena yang mnejadi patokan adalah tempat kelahirannya. Perbedaan dalam emnentukan kewarganegaraan di beberapa negara, baik yang
menerapkan asas ius sanguinis maupun ius soli, dapat menimbulkan dua kemungkinan status kewarganegaraan seorang penduduk yaitu:
1. Apatride yaitu adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak memiliki kewarganegaraan
2. Yaitu adanya seorang penduduk yang mempunyai dua macam kewarganegaraan sekaligus dwi kewarganegaraan