Independent t-Test Uji Mancova

46

3. Uji Hipotesis

a. Independent t-Test

Uji-t Beda Subjek digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dua grup yang tidak saling berpasangan atau tidak saling berkaitan. Uji ini dilakukan terhadap skor motivasi akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hipotesis nol H ₀ adalah tidak terdapat perbedaan motivasi akhir antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan Pre-Lecture Quiz PLQ dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa penerapan Pre-Lecture Quiz PLQ. Ringkasan hasil uji-t beda subjek disajikan dalam Tabel 7. Data perhitungan uji-t beda subjek selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15. Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji-t Beda Subjek Sumber T P A1 – A2 -2,307 0,026 Besarnya |t hitung | adalah sebesar 2,307 dan p = 0,026. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan harga t tabel pada taraf signifikansi 5 dan diperoleh harga t tabel sebesar 2,00. Harga t hitung t tabel dan p 0,05, sehingga H ₀ ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dalam hal motivasi belajar kimia antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan Pre-Lecture Quiz PLQ dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa penerapan Pre-Lecture Quiz PLQ untuk siswa kelas XI semester 2 SMA N 1 KALASAN tahun ajaran 20152016 dengan taraf signifikansi 5. 47

b. Uji Mancova

Multivariate Analysis of Covariance adalah analisis kovarian di mana setidaknya ada dua variabel dependen yang diukur secara simultan untuk menguji apakah terdapat perbedaan perlakuan terhadap sekelompok variabel dependen setelah disesuaikan dengan pengaruh variabel konkomitan kendali Raykov Marcoulides, 2008: 192. Analisis multi kovarian digunakan untuk membandingkan dua data atau lebih yang semuanya bersifat interval dari dua kelompok atau lebih, disertai pengendalian satu atau lebih data yang juga semuanya bersifat interval. Analisis Kovariansi sangat membantu dalam menghasilkan kesimpulan yang lebih akurat. Pada variabel dependen, terdapat satu atau lebih kuantitatif variabel yang dikenal kovariat atau konkomitan variabel. Secara umum, kovariat merupakan variabel yang secara teoritik berkorelasi dengan variabel terikat atau beberapa variabel yang menunjukkan korelasi pada beberapa jenis subjek yang sama. Tujuan utama kovariat dilibatkan dalam penelitian adalah untuk memperoleh presisi dengan menghilangkan variansi kesalahan. Selain itu, pengikutsertaan kovariat juga bertujuan untuk menurunkan efek dari beberapa faktor yang tidak dapat dikontrol oleh peneliti.Dalam penelitian ini digunakan pengendalian pada kondisi awal variabel terikat yang berbeda. Untuk itu, dalam penelitian ini, analisis menggunakan uji mancova digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan rerata prestasi belajar dan motivasi belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan Pre-Lecture Quiz PLQ dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa penerapan Pre- Lecture Quiz PLQ jika pengetahuan awal siswa dikendalikan secara statistik. Hipotesis nol H ₀ adalah tidak terdapat perbedaan pada prestasi belajar kimia dan motivasi belajar kimia antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan Pre-Lecture Quiz PLQ dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa penerapan Pre- Lecture Quiz PLQ. Ringkasan hasil perhitungan uji anakova disajikan 48 pada Tabel 8. Adapun data perhitungan uji anakova secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 16. Tabel 8. Ringkasan Hasil Uji Mancova Sumber N1 N2 Df1 Df2 F hitung P Prestasi Motivasi 26 27 1 50 6,274 34,53 0,016 0,000 Besarnya F hitung pada prestasi belajar adalah sebesar 6,274 dan p = 0,016. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan harga F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan Df1 sebesar 1 dan Df2 sebesar 50 maka diperoleh harga F tabel sebesar 4,034. Harga F hitung F tabel dan p 0,05, sehingga H ₀ ditolak. Besarnya F hitung pada motivasi belajar adalah sebesar 634,53 dan p = 0,000. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan harga F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan Df1 sebesar 1 dan Df2 sebesar 50 maka diperoleh harga F tabel sebesar 4,034. Harga F hitung F tabel dan p 0,05, sehingga H ₀ ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada prestasi belajar kimia antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan Pre- Lecture Quiz PLQ dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa penerapan Pre-Lecture Quiz PLQ untuk kelas XI semester 2 SMA N 1 KALASAN tahun ajaran 20152016 dengan taraf signifikansi 5.

c. Data Pre-Lecture Quiz

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25