2. Hipotesis Kerja Ha
a Ada perbedaan kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas IX SMP antara
kelompok yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi estafet writing dengan kelompok yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi
konvensional. b
Strategi estafet writing lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas IX SMP daripada penggunaan strategi konvensional.
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang disajikan dalam bentuk skor. Penggunaan kuasi eksperimen dalam penelitian
ini dikarenakan menggunakan manusia peserta didik sebagai subjek penelitian untuk diberi perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah penerapan
strategi estafet writing pada kelompok eksperimen. Sebagai pembanding terdapat kelompok kontrol untuk menguji efektivitas perlakuan terhadap
kelompok eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah random sampling dengan model desain grup kontrol pre tes dan pos tes
.
Tabel 1: Desain Penelitian Kelompok
Tes Awal Variabel Bebas Tes Akhir
E O1
X O2
K O3
- O4
Keterangan E
: Kelompok eksperimen kelompok yang diberi perlakuan strategi estafet writing
K : Kelompok kontrol kelompok yang tidak diberi perlakuan dengan
strategi estafet writing atau dengan strategi konvensional O1
: Skor awal pretes menulis cerpen kelompok eksperimen O2
: Skor akhir postes menulis cerpen kelompok eksperimen O3
: Kemampuan awal pretes menulis cerpen kelompok kontrol O4
: Kemampuan akhir postes menulis cerpen kelompok kontrol X
: Perlakuan dengan menggunakan strategi estafet writing.
B. Variabel Penelitian
Variabel bebas : merupakan variabel yang menjadi penyebab perubahan variabel terikat. Variabel bebas adalah penggunaan strategi estefet writing
dalam menulis cerpen. Variabel terikat : variabel yang menjadi akibat variabel bebas. Variabel
terikat adalah kemampuan siswa menulis cerpen.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMPN 4 Wates Kulonprogo. Alasan pemilihan tempat, dikarenakan sekolah memiliki jumlah siswa cukup memadai
untuk diberi perlakuan. SMPN 4 Wates juga memiliki fasilitas pembelajaran yang memadai dan mendukung dilakukannya penelitian. Penelitian dilakukan
pada saat jam pelajaran bahasa Indonesia dengan kesepakatan dari guru mata pelajaran behasa Indonesia dan disesuaikan dengan kondisi di kelas. Proses
penelitian dilaksanakan pada bulan agustus 2016, dengan jadwal penelitian sebagai berikut.
Tabel 2. Jadwal Penelitian No.
Hari, Tanggal Kegiatan
1. Selasa, 9 Agustus 2016
Pretes kelompok eksperimen 2.
Rabu, 10 Agustus 2016 Pretes kelompok kontrol
3. Kamis, 11 Agustus 2016 Pembelajaran dan perlakuan I kelompok
eksperimen 4.
Kamis, 11 Agustus 2016 Pembelajaran dan perlakuan I kelompok kontol
5. Jum’at, 12 Agustus 2016 Pembelajaran dan perlakuan II kelompok
eksperimen 6.
Sabtu, 13 Agustus 2016 Pembelajaran dan perlakuan II kelompok
kontol 7.
Selasa, 16 Agustus 2016 Postes kelompok eksperimen 8.
Kamis, 18 Agustus 2016 Postes kelompok kontrol
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi adalah siswa kelas IX SMPN 4 Wates yang berjumlah enam kelas sebanyak 165 siswa.
Tabel 3 : Populasi siswa kelas IX SMP 4 Wates
NO. Kelas
Jumlah Siswa Keterangan
1. Kelas IX A
28 Kelompok Kontrol
2. Kelas IX B
28 3.
Kelas IX C 28
Kelompok Eksperimen 4.
Kelas IX D 28
5. Kelas IX E
26 6.
Kelas IX F 27
Jumlah 165
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling, yaitu penentuan
sampel populasi dengan cara acak, setiap populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Setelah melakukan random sampling,
terpilih kelas IX C sebagai kelompok eksperimen, dan IX A sebagai kelompok kontrol.
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap Praeksperimen
a. Sebelum penelitian terlebih dulu dilakukan penyamaan persepsi tentang
strategi estafet writing yang akan digunakan untuk pembelajaran menulis cerpen dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia.