Variabel Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

b. Menyiapkan materi ajar dan media ajar yang akan digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen. Membuat RPP untuk panduan kegiatan belajar mengajar selama penelitian. c. Sebelum melakukan sebuah eksperimen dilakukan pengambilan nilai atau pretes kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tes yang diberikan berupa tes keterampilan menulis cerpen dengan tema bebas. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan awal siswa dalam menulis cerpen sebelum dilakukan sebuah perlakuan. d. Hasil cerpen siswa selanjutnya dianalisis. Nilai yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan uji-t untuk mengetahui adakah perbedaan kemampuan awal menulis cerpen pada kelompok eksperimen dan kontrol. 2. Tahap Eksperimen Setelah mendapatkan hasil dari pretes kelompok eksperimen dan kontrol, langkah selanjutnya adalah pemberian perlakuan dengan memberikan strategi estafet writing dalam pembelajaran menulis cerpen pada kelompok eksperimen sedangkan untuk kelompok kontrol diberikan perlakuan menggunakan strategi pembelajaran yang biasa digunakan guru di sekolah. Adapun tahap-tahap eksperimen sebagai berikut a. Kelompok eksperimen Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan strategi estafet writing. siswa diminta menulis sebuah cerpen dengan menggunakan strategi estafet writing sehingga proses menulis cerpen menjadi mudah dan menyenangkan selain itu siswa mudah mendapatkan ide, kemudian proses pengembangan ide menjadi tulisan menjadi lebih cepat. Langkah-langkah pembelajaran menulis cerpen dengan strategi estafet writing sebagai berikut. 1 Guru menjelaskan tentang materi cerpen dan unsur-unsur pembangun cerpen meliputi: alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan tema. 2 Guru menentukan tema cerpen yang harus ditulis oleh siswa, guru juga memberikan contoh cerpen, gambar atau vidio film untuk merangsang ide siswa untuk mengawali tulisannya. 3 Setelah siswa menemukan ide menulis mereka, guru menjelaskan aturan main dari strategi estafet writing. Strategi ini bisa dilakukan secara kelompok atau satu kelas, apabila dilakukan secara berkelompok guru membagi kelas kedalam 4 atau 5 kelompok. 4 Guru meminta masing-masing siswa membuat satu kalimat atau paragraf pembuka. 5 Setelah siswa membuat kalimat atau paragraf pembuka berarti mereka adalah pemilik ceritanya masing-masing sekaligus sebagai orang pertama, kemudian guru memberi hitungan satu, pada hitungan satu siswa diminta mengangkat bukunya. Kemudian pada hitungan dua siswa memberikan bukunya pada teman yang berada disamping kanannya. 6 Siswa tersebut menjadi orang kedua yang harus melanjutkan cerpen dari orang pertama. Mereka harus menambahkan satu kalimat atau satu