4. Penggunaan Estafet Writing dalam Pembelajaran Menulis Cerita Pendek
Dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa SMP dengan mengadopsi strategi estafet writing seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya diperlukan
sedikit modifikasi dalam penerapan strategi tersebut. Selain strategi hal lain yang dapat membantu keefetifan pembelajaran menulis cerpen adalah adanya media
yang tepat yang mampu membantu siswa dalam mengembangkan tema dan imajinasinya.
Sebelum melakukan pembelajaran menulis cerpen dengan strategi estafet writing ada beberapa hal, seperti materi dan media yang harus disiapkan oleh
guru. Ada beberapa media yang bisa digunakan dalam merangsang ide siswa dalam menulis cerpen seperti media gambar, media vidio film, contoh cerpen
dan masih banyak media lain yang bisa dimanfaatkan guru untuk memunculkan ide cerita.
Dalam menulis cerpen menggunakan strategi estafet writing ada beberapa langkah-langkah yang harus ditempuh. Langkah awal yang harus dilakukan
dalam pembelajaran menulis cerpen yaitu. 1 menjelaskan tentang materi cerpen dan unsur-unsur pembangun cerpen meliputi: alur, tokoh dan penokohan,
latar setting, sudut pandang point of fiew, gaya bahasa, dan tema. 2 Guru menentukan tema cerpen yang harus ditulis oleh siswa, guru juga memberikan
contoh cerpen, gambar atau vidio film untuk merangsang ide siswa untuk mengawali tulisannya. 3 Setelah siswa menemukan ide menulis mereka, guru
menjelaskan aturan main dari strategi estafet writing. strategi ini bisa dilakukan
secara kelompok atau satu kelas, apabila dilakukan secara berkelompok guru membagi kelas kedalam 4 atau 5 kelompok.
4 Guru meminta masing-masing siswa membuat satu kalimat atau paragraf pembuka. 5 Setelah siswa membuat kalimat atau paragraf pembuka
berarti mereka adalah pemilik ceritanya masing-masing sekaligus sebagai orang pertama, kemudian guru memberi hitungan satu, pada hitungan satu siswa
diminta mengangkat bukunya. Kemudian pada hitungan dua siswa memberikan bukunya pada teman yang berada disamping kanannya. 6 Siswa tersebut
menjadi orang kedua yang harus melanjutkan cerpen dari orang pertama. Mereka harus menambahkan satu kalimat atau satu paragraf untuk menyambung cerpen
dari orang pertama, mereka harus membaca dan memperhatikan kalimat sebelumnya agar kalimat yang ditambahkan sesuai dan menyambung dengan
kalimat sebelumnya. 7 Setelah orang kedua selesai guru kembali melanjutkan hitungan untuk diserahkan pada siswa selanjutnya yang berada disebelah kanan,
begitu seterusnya searah jarum jam dan setiap siswa wajib melanjutkan cerita yang sudah dibuat oleh teman sebelumnya hingga waktu yang ditetapkan selesai.
8 Setelah selesai cerpen harus dikembalikan kepada pemilik awalnya, selanjutnya pemilik membaca cerpen dari hasil menulis berantai dan menandai
kalimat atau paragraf yang tidak sesuai. 9 Setelah kalimat-kalimat yang tidak sesuai diperbaiki guru meminta siswa membacakan atau menuliskan ke depan
hasil karyanya. 10 Guru membahas hasil cerpen siswa dari strategi menulis berantai ini, baik dari kesulitan yang dialami siswa maupun kekurangan hasil
cerpen mereka.