Penelitian ini menggunakan skala seratus 1-100. Pengkategorian kemampuan menulis terdiri dari lima tingkat kemampuan, yaitu 1 amat baik, 2
baik, 3 cukup, 4 kurang baik dan 5 Sangat kurang.
Tabel 6: Kategori Berdasarkan Rentang Nilai
No Skor
Kualifikasi 1.
90-100 Amat baik
2. 80-89
Baik 3.
70-79 Cukup
4. 50-69
Kurang baik 5.
10-49 Gagal
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Normalitas Sebaran Data
a. Uji Normalitas Sebaran Data
Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan rumus kolmogorov smirnov Uji K-S dilakukan menggunakan program IBM Statistics SPSS
22.0. Interpretasi hasil uji normalitas dapat diketahui dengan melihat nilai Asymp. Sig. 2-tailed. Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed lebih besar dari taraf
signifikansi Alpha 5 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Namun apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed lebih kecil dari taraf signifikansi Alpha 5 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa data tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas secara lengkap disajikan dalam Lampiran
3a.
b. Uji Homogenitas varian
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui kesamaan kemampuan sampel yang diambil. Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui
apakah ada sampel yang diambil dari populasi, yang memiliki varian sama atau tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain.
Interpretasi hasil uji homogenitas dapat diketahui dengan melihat Sig. Jika signifikan lebih kecil dari taraf signifikansi Alpha 5 Sig. 0,05, maka
varian berbeda secara signifikan atau tidak homogen. Namun apabila signifikan lebih besar dari taraf signifikansi Alpha 5 Sig. 0,05, maka
varian tidak berbeda secara signifikan atau homogen. Hasil uji homogenitas penelitian ini disajikan secara lengkap dalam Lampiran 3b
I. Penerapan Analisis Data
Tenik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji-t t- tes. T-tes bertujuan menguji apakah nilai rata-rata
dari kelompok eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan signifikan atau tidak. Teknik analisis menggunakan program IBM SPSS Statistic 22.0. Penafsiran uji-t
dengan melihat nilai Sig. 2-tailed, dibandingkan dengan nilai signifikansi 0,05.
J. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Uji validitas yang digunakan adalah expert judment. Instrumen yang telah dibuat, dikonsultasikan kepada pihak yang kompeten di bidang yang
bersangkutan. Expert judgement yang dilakukan oleh Bapak Dr. Nurhadi, M.Hum. selaku dosen PBSI dan Ibu Tri Warsiati, S.Pd selaku guru mata pelajaran bahasa
Indonesia SMPN 4 Wates. Validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen telah mencerminkan isi yang dikehendaki atau belum. Instrumen dalam
penelitian ini berpedoman pada KTSP dan sesuai dengan materi menulis cerpen yang di ajarkan pada kelas IX SMPN 4 Wates. Selanjutnya, instrumen yang
disetujui dinyatakan valid dan siap digunakan pada penelitian. Selanjutnya instrumen yang sudah disetujui dinyatakan valid diberikan saat penelitian
ditunjukan pada Lampiran 1b 2.
Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah tes dapat mengukur
secara konsisten keterampilan menulis cerpen pada siswa.Uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, karena tes yang diberikan
mempunyai skor berskala. Artinya, prosedur uji reliabilitas ini diterapkan pada hasil pengukuran berjenjang, misalnya: 1-4, 1-5, 1-6 atau yang lain tergantung
maksud penyusunannya.
Perhitungan rumus
alpha cronbach
dihitung menggunakan bantuan komputer SPSS versi 22.0. Adapun kriteria suatu
instrumen penelitian dikatakan reliabel yakni jika koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,6. Untuk uji reliabilitas soal menulis cerpen dalam penelitian sebesar 0,620
reliabel. Perhitungan reliabilitas soal dengan SPSS 22.0 disajikan pada Lampiran 1d.
K. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik sering disebut sebagai hipotesis nol Ho. Hipotesis nol merupakan hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara variabel
X terhadap Y dan variabel Hipotesis ini dirumuskan sebagai berikut.