Kelebihan Strategi Estafet Writing
secara kelompok atau satu kelas, apabila dilakukan secara berkelompok guru membagi kelas kedalam 4 atau 5 kelompok.
4 Guru meminta masing-masing siswa membuat satu kalimat atau paragraf pembuka. 5 Setelah siswa membuat kalimat atau paragraf pembuka
berarti mereka adalah pemilik ceritanya masing-masing sekaligus sebagai orang pertama, kemudian guru memberi hitungan satu, pada hitungan satu siswa
diminta mengangkat bukunya. Kemudian pada hitungan dua siswa memberikan bukunya pada teman yang berada disamping kanannya. 6 Siswa tersebut
menjadi orang kedua yang harus melanjutkan cerpen dari orang pertama. Mereka harus menambahkan satu kalimat atau satu paragraf untuk menyambung cerpen
dari orang pertama, mereka harus membaca dan memperhatikan kalimat sebelumnya agar kalimat yang ditambahkan sesuai dan menyambung dengan
kalimat sebelumnya. 7 Setelah orang kedua selesai guru kembali melanjutkan hitungan untuk diserahkan pada siswa selanjutnya yang berada disebelah kanan,
begitu seterusnya searah jarum jam dan setiap siswa wajib melanjutkan cerita yang sudah dibuat oleh teman sebelumnya hingga waktu yang ditetapkan selesai.
8 Setelah selesai cerpen harus dikembalikan kepada pemilik awalnya, selanjutnya pemilik membaca cerpen dari hasil menulis berantai dan menandai
kalimat atau paragraf yang tidak sesuai. 9 Setelah kalimat-kalimat yang tidak sesuai diperbaiki guru meminta siswa membacakan atau menuliskan ke depan
hasil karyanya. 10 Guru membahas hasil cerpen siswa dari strategi menulis berantai ini, baik dari kesulitan yang dialami siswa maupun kekurangan hasil
cerpen mereka.