Teknik d n Garis Teknik

7 Te ke pe me Ha me pa 8 Te mo rum H me dik eknik Mengik Motif rikil, logam ngisi denga enghasilkan asyim, 201 eletakkan d da media y Gam eknik Jelujur Motif j otif lainnya mit, misaln enny Hasyi enjelujur p kerut dan di 47 kat Benda lingkaran-li m atau m an bermaca n motif yan 10:16. C an mengika yang diingin bar 7. Tek r jelujur mem a, selain pr ya motif ge im, 2010:18 pada bagia iikat. ngkaran ke mutiara. De am-macam g tidak ber Cara mem at benda k kan. knik dan M mpunyai keu roses peng elombang, 8. Cara m n motif y ecil ini dapa engan peng bentuk at raturan teta buatnya a kerikil, loga otif Meng unikan terse gikatannya obat nyam membuatnya yang diingi at menggun ggunaan b au ukuran api unik H adalah de m atau mu ikat Benda endiri dari m lebih lama muk dan lai a adalah de nkan kem nakan bahan akan Henny engan tiara a motif- a dan n-lain engan udian 2 3 Alat dan kostik so gawangan Proses Pe a Me b Me c Pro dib d Pro e La de f La lar g La em h La air Ga bahan yan oda, garam n, saringan, mbuatan Te embuat mot enjiplakme oses Pengi buat. oses pewar rutkan nap ngan air pa rutkan gar rutan napth lu larutan mber pertam rutan garam r bersih seb 48 ambar 8. T ng digunak m diazo, s celemek, p eknik Jumpu tif jumputan ngutip desa katan sesu naan denga pthol dan anas. ram diazo ol dengan a napthol da ma berisi air m diazo ditu ayak 3 liter Teknik dan kan adalah sarung tan pensil, gunti utan n ain motif ya uai dengan an terlebih d kostik sod dengan ko air biasa. an kostik s r bersih seba uangkan ke . n Motif Jel talikaret, ngan karet ing, pengga ng sudah d desain mo dahulu mer da dengan omposisi 2 soda dituan anyak 3 lite e dalam em lujur rafia, Nap t, kain, em aris. digunakan otif yang s amu pewar komposisi 2 kali lipat ngkan ke d er. mber kedua pthol, mber, sudah rna. 1:2, t dari dalam berisi 49 i Celupkan kain yang sudah dijumput dengan air bersih terlebih dahulu, lalu tiriskan selama 3 menit. j Celupkan kain ke dalam larutan napthol dengan memakai sarung tangan, dengan cara ditekan-tekan selama 5 menit. Lalu tiriskan selama 3 menit. k Celupkan kain ke dalam ember larutan garam diazo selama 5 menit. Lalu tiriskan kembali selama 3 menit. l Setelah itu kain dicuci dengan air bersih. Tiriskan kembali selama 3 menit. m Lalu pelepasan ikatan pada kain jumputan, lalu cuci kembali dengan air bersih. n Kain yang sudah bersih lalu dijemur di tempat yang teduh, jangan di bawah sinar matahari langsung.

e. Penilaian Materi Teknik Jumputan

Dalam pengolahan nilai-nilai menjadi nilai akhir siswa dapat dilakukan dengan mengacu kepada acuan atau patokan tertentu. Acuan refference adalah tolok ukur yang dipakai untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam melakukan penilaian. Menurut Nana Sudjana 2013: 7 ada dua macam acuan yang dapat digunakan, yaitu : 1 Penilaian Acuan Norma PAN Penilaian Acuan Norma PAN adalah penilaian yang diacukan kepada rata-rata kelompoknya. Untuk itu norma atau kriteria yang digunakan dalam menentukan derajat prestasi seorang siswa, dibandingkan 50 dengan nilai rata-rata kelasnya. Dengan demikian kriteria keberhasilan tidak tetap dan tidak pasti, bergantung pada rata-rata kelas. 2 Penilaian Acuan Patokan PAP Penilaian Acuan Patokan PAP adalah penilaian yang diacukan kepada tujuan instruksional yang harus dikuasai oleh siswa. Dengan demikian, derajat keberhasilan siswa ditentukan kriterianya, yakni berkisar antara 75-80 persen dari tujuan atau nilai yang seharusnya dicapai. Kurang dari kriteria dinyatakan belum berhasil. Berdasarkan uraian di atas, maka acuan penilaian yang digunakan dalam pencapaian kompetensi membuat teknik jumputan adalah PAP, karena penilaiannya diacukan dengan tujuan instruksional yang harus dikuasai siswa, serta keberhasilan siswa ditentukan oleh kriterianya berkisar 75-80 persen dari nilai yang dicapai. 51

9. Penelitian Tindakan Kelas a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Wijaya Kusuma 2009:9 penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Menurut O’Brien sebagaimana dikutip oleh Endang Mulyatiningsih 2011:60 penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang siswa diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti guru menetapkan suatu tindakan untuk mengatasinya. Sedangkan menurut Kunandar 2011:48 penelitian tindakan kelas adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh guru di dalam kelas yang bertujuan untuk memperbaiki mutu proses pembelajaran dengan merancang, melaksanakan, mengamati dan merefleksi tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipasif. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru yang sebelumnya telah mengidentifikasi permasalahan siswa, kemudian melakukan suatu tindakan untuk mengatasi atau memperbaikinya. Menurut Endang Mulyatiningsih 2011:60-63 karakteristik penelitian tindakan kelas antara lain: 1 Tema penelitian bersifat situasional 2 Tindakan diambil berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi diri 3 Dilakukan dalam beberapa putaran 4 Penelitian bertujuan untuk memperbaiki kinerjanya

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CHEMBALL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA

5 24 129

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO COMPACT DISK UNTUK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Dengan Media Video Compact Disk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Pojok Mojogedang Kabupa

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO COMPACT DISK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Dengan Media Video Compact Disk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi PTK pada Siswa Kelas XI di SMK Yasira Ciamis).

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI BATIK JUMPUTAN KELAS XI SMK NEGERI 1 GESI SRAGEN.

0 4 274

PENINGKATAN KOMPETENSI PELAYANAN PRIMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBERI BANTUAN UNTUK PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DI SMK PELITA BUANA SEWON.

0 0 144