15 maksimal, lima unsur dalam model pembelajaran kooperatif harus
diterapkan. Lima unsur tersebut adalah sebagai berikut. 1 Positive interdependence Saling ketergantungan positif
2 Personal responsibility tanggung jawab perseorangan 3 Face to face promotive interaction Interaksi Promotif
4 Interpersonal Skill komunikasi antaranggota 5 Group processing pemrosesan kelompok
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai hasil maksimal dari pembelajaran kooperatif harus memenuhi
unsur-unsur yang telah ditetapkan dalam pembelajaran kooperatif.
d. Ciri- ciri Pembelajaran Kooperatif
Arends dalam Trianto 2011:47 menyatakan bahwa pelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri sebagai
berikut: 1 Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk
menuntaskan materi belajar; 2 Kelompok dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan
tinggi, sedang dan rendah; 3 Bila memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya,
suku, jenis kelamin yang beragam; dan 4 Penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok daripada
individu. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam
pembelajaran kooperatif memerlukan kerjasama antar siswa dan saling ketergantungan dalam pencapaian tugas, tujuan dan
penghargaan yang akan diraih. Karena keberhasilan pembelajaran tersebut tergantung dari keberhasilan masing-masing tiap individu
dalam kelompok
16
e. Tipe- tipe Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif menurut Robert Slavin 1991 ada berbagai macam tipe, yaitu
Student Teams-Achievement Division STAD,
Team Game Tournament TGT, Jigsaw II, Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC, Team Assisted
Individualization TAI, Group Investigation, Learning Together, Complex Instruction,Make A Match, Think Pair And Share, Peer
Teaching dan Structure Dyadic Methods. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement
Division STAD karena disesuaikan dengan rumusan masalah yang terjadi.
4. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Teams- Achievement Division
a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin, dan merupakan pendekatan pembelajaran
kooperatif yang paling sederhana. Guru yang menggunakan STAD, juga mengacu kepada belajar kelompok siswa, menyajikan informasi akademik
baru kepada siswa setiap minggu menggunakan presentasi verbal atau teks. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri
dari 4-5 orang dan terdiri laki-laki dan perempuan yang berasal dari