16
e. Tipe- tipe Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif menurut Robert Slavin 1991 ada berbagai macam tipe, yaitu
Student Teams-Achievement Division STAD,
Team Game Tournament TGT, Jigsaw II, Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC, Team Assisted
Individualization TAI, Group Investigation, Learning Together, Complex Instruction,Make A Match, Think Pair And Share, Peer
Teaching dan Structure Dyadic Methods. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement
Division STAD karena disesuaikan dengan rumusan masalah yang terjadi.
4. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Teams- Achievement Division
a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin, dan merupakan pendekatan pembelajaran
kooperatif yang paling sederhana. Guru yang menggunakan STAD, juga mengacu kepada belajar kelompok siswa, menyajikan informasi akademik
baru kepada siswa setiap minggu menggunakan presentasi verbal atau teks. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri
dari 4-5 orang dan terdiri laki-laki dan perempuan yang berasal dari
17 berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang, rendah. Berikut lima
komponen STAD menurut Robert Slavin 2005:143 adalah: 1 Presentasi Kelas
Materi dalam STAD diperkenalkan dalam bentuk presentasi di kelas. Hal ini merupakan pengajaran langsung yang sering
dilakukan seperti diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru. Presentasi ini harus berfokus pada unit STAD. Dengan cara
tersebut, para siswa menyadari pentingnya perhatian selama presentasi di kelas, karena hal itu akan membantu mereka pada
saat mengerjakan kuis-kuis dan skor mereka dapat membantu menentukan skor tim mereka.
2 Tim Tim terbentuk dari empat atau lima siswa yang sudah mewakili
seluruh bagian dari kelas dalam hal akademik, jenis kelamin dan ras. Fungsi dalam tim ini adalah untuk memastikan bahwa
seluruh anggota tim benar-benar belajar dan untuk mempersiapkan anggotanya untuk dapat mengerjakan kuis
dengan baik. 3 Kuis
Setelah guru memberikan presentasi di kelas, lalu para siswa akan mengerjakan kuis secara individual. Para siswa tidak
diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis. Sehingga, setiap siswa memiliki tanggung jawab secara
individual dalam memahami materinya.