Kerangka berpikir PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.
63 Pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD
Student Teams Achievement Divisions berbantuan media video pada kompetensi
membuat batik jumputan diawali dengan pendahuluan apersepsi pengetahuan membuat batik jumputan dilanjutkan penayangan video
proses pembuatan batik jumputan, kemudian pada kegiatan inti dibuat kelompok yang dibagi secara heterogen. Pembentukan kelompok ini
ditentukan oleh guru secara heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa yang memiliki perbedaan pada prestasi akademik. Pembentukan ini berfungsi
untuk memastikan anggota kelompok telah belajar dengan baik dan mampu menyelesaikan tugas atau tes yang diberikan oleh guru.
Dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media video pada proses belajar mengajar di kelas, guru
tidak lagi hanya memberikan ceramah dan demonstrasi, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif. Selain itu adanya interaksi yang baik
akan dapat mencairkan suasana kelas dan siswa tidak lagi menunjukan sikap pasif selama mengikuti pembelajaran. Dengan menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media video diharapkan dapat mempermudah siswa menguasai materi membuat batik jumputan
karena terciptanya proses belajar mengajar yang lebih baik maka dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam membuat batik jumputan.
Berikut ini adalah gambaran skema kerangka berpikir meningkatkan kompetensi membuat batik jumputan dengan menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media video.
64 Gambar 9. Bagan Kerangka Berpikir
Berdasarkan kelebihan dan manfaat yang ada pada metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media video,
diharapkan dengan menerapkannya pada pembelajaran membatik dapat meningkatkan kompetensi siswa.
Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang mengacu pada belajar
kelompok siswa, yang membagi siswa ke dalam kelompok belajar yang terdiri dari 4-5 siswa dalam setiap kelompok. Salah satu siswa dipilih untuk
menjadi ketua kelompok yang bertanggung jawab atas pekerjaan atau tugas teman-teman satu kelompoknya. Sehingga ketua kelompok memiliki
tanggung jawab untuk kemajuan kelompoknya. Karena dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD ini adanya penghargaan kelompok.
Sehingga setiap kelompok akan termotivasi untuk menjadi kelompok yang terbaik.
Media Video Media video merupakan media pembelajaran audio visual yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesanmateri pelajaran. Dengan media video siswa dapat lebih memahami materi pembelajaran karena
menggunakan bahasa yang sederhana serta informasi dapat lebih diterima secara utuh sehingga dengan sendirinya informasi akan tersimpan dalam
memory jangka panjang. Media video juga dapat disaksikan atau dilihat secara berulang-ulang.
65